Libur Idul Fitri Bikin Ekonomi Daerah Bergeliat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 10 Mei 2022
Libur Idul Fitri Bikin Ekonomi Daerah Bergeliat
Pengunjung melintas di salah satu restoran di kawasan wisata Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, Minggu (10/4/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

MerahPutih.com - Kegiatan mudik Lebaran kali ini berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para pelaku UMKM di berbagai daerah. Arus mudik diprediksi memunculkan perputaran uang ke daerah yang diperkirakan mencapai 75 persen dari total spending money para perantau.

"Liburan Idul Fitri tahun ini dapat memperbaiki perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, karena semakin besar peredaran uang di suatu daerah, maka ekonomi masyarakat desanya juga ikut menggeliat, sektor UMKM bergairah, sektor pariwisata semakin hidup, dan sumber-sumber ekonomi di daerah tersebut akan tumbuh," ujar Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus di Jakarta, Selasa (10/5).

Baca Juga:

Kapolda Metro Puji Anak Buahnya dalam Pengamanan Mudik Lebaran

Ia mengatakan, aktivitas mudik Lebaran di tahun 2022 juga berkonstribusi terhadap perekonomian nasional.

"Dibolehkannya mudik Lebaran pada tahun ini memang jadi momen vital dalam menggerakkan roda perekonomian, khususnya didorong pengeluaran dan konsumsi masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, hampir semua daerah di Indonesia merasakan efek positif dengan ritual pulang kampung ke daerah.

Dia menyebutkan, diperkirakan lebih dari 80 juta orang di Tanah Air melakukan perjalanan mudik Lebaran di tahun 2022.

Para wisatawan menikmati pemandangan alam dari jembatan kaca di Sigandul View di Kabupaten Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno
Para wisatawan menikmati pemandangan alam dari jembatan kaca di Sigandul View di Kabupaten Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno

"Jika diasumsikan setiap pemudik membelanjakan uang rata-rata Rp 1,5 juta di tempat mudik, artinya sudah lebih Rp 120 triliun perputaran uang di daerah," jelasnya.

Menurut dia, kegembiraan pemudik dari rantau ke kampung halaman tentu membawa dampak yakni menggeliatnya ekonomi di daerah. Hal itu karena uang akan mengalir dari kota ke daerah dengan jumlah cukup besar yang dibawa para pemudik, tambahnya.

"Bisa dibayangkan berapa perputaran uang beredar karena spending money dari perantau yang pulang, membuat meningkatnya permintaan penginapan atau hotel, menikmati aneka kuliner khas daerah, membeli oleh-oleh yang ada di sepanjang jalan yang ditawarkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) daerah," katanya. (Pon)

Baca Juga:

Penumpang Pesawat Saat Mudik dan Balik Melebihi Target

#Mudik #Arus Mudik #Lebaran #Ramadan #Arus Balik Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Bagikan