LG sedang mempertimbangkan untuk keluar dari pasar smartphone pada 2021 ini. Setelah mereka kehilangan sekitar US$ 4,5 miliar dalam lima tahun terakhir. Bisnis smartphone LG telah berjuang untuk bersaing dengan para kompetitornya.
Dilansir dari laman The Verge Kamis (21/1), CEO LG, Kwon Bong-seok telah memberi tahu para karyawannya bahwa, perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membuat perubahan besar pada bisnis ponsel cerdasnya.
Baca juga:
The Korea Herald melaporkan bahwa Kwon Bong-seok mengirimkan catatan internal kepada staf pada Rabu (20/1), mengisyaratkan perubahan arah bisnis telepon LG.

“Karena persaingan di pasar global untuk perangkat seluler semakin ketat, sudah saatnya LG membuat penilaian yang dingin dan pilihan terbaik,” kata seorang pejabat LG dalam sebuah pernyataan kepada The Korea Herald.
"Perusahaan sedang mempertimbangkan semua tindakan yang mungkin terjadi, termasuk penjualan, penarikan, dan pengurangan bisnis ponsel cerdas." lanjutnya
Dalam sebuah pernyataan kepada The Verge, LG mengonfirmasi bahwa memo internal itu bernar adanya. Dan catatan itu menandai bahwa belum ada keputusan dari LG.
“Manajemen LG Electronics berkomitmen untuk membuat segala keputusan yang diperlukan untuk menyelesaikan tantangan bisnis seluler pada tahun 2021. sampai hari ini, belum ada keputusan yang diambil.” kata juru bicara LG.
Memo internal baru ini mengikuti laporan yang telah dihapus dari outlet TheElec di Korea, awal Januari 2021, dan mengklaim LG berencana keluar dari bisnis smartphone. LG mencap laporan itu "sepenuhnya salah dan tidak berdasar," dalam sebuah pernyataan kepada Android Police.
Baca juga:

LG sebelumnya telah menjanjikan 'faktor mengejutkan' untuk mencoba menarik konsumen dan membuat divisi ponselnya menguntungkan.
LG telah mencoba berkali-kali, seperti dengan G7, V40, G8, dan V50 untuk bersaing dengan Samsung atau Huawei. Tetapi langkah itu belum cukup untuk mendorong segmentasi pasarnya ke arah yang benar.
Smartphone Velvet dan Wing terbaru dari LG juga telah mencoba untuk menyajikan sesuatu yang baru, tetapi tidak ada yang mendapat respon baik.
Menurut data dari IDC, merek seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, Vivo, dan Apple, terus mendominasi pengiriman smartphone di seluruh dunia. LG kini mengalihkan fokusnya ke ponsel Rollable-nya, sebagai upaya untuk membedakan dirinya dari para pesaing.
LG kembali menggoda perangkat Rollable di Consumer Electronics Show baru-baru ini, dengan 'layar resizable unik' yang membentang dari ponsel menjadi layar tablet kecil.
LG telah berjanji perangkat Rollable-nya nyata dan akan diluncurkan pada 2021, tetapi perusahaan mempertimbangkan kembali rencana perangkat selulernya, dan bisa menjadi salah satu ponsel LG terakhir yang akan kita lihat. (Kna)
Baca juga:
3 Fitur Canggih Kamera Smartphone yang Mungkin Belum Kamu Ketahui