DI tengah tantangan pandemi, tujuh musisi muda Indonesia yang tergabung dalam Collabonation Camp coba menumbuhkan spirit optimisme. Seluruh momen keseruan para musisi saat berkarya bersama di camp dirangkum dalam Collabonation CAMP The Series yang tayang setiap Jumat malam di Youtube IM3 Ooredoo.
Collabonation CAMP The Series bercerita tentang bagaimana proses kolaborasi 7 musisi Iga Massardi, Kunto Aji, Sal Priadi, Asteriska, Rendy Pandugo, Hindia, dan Petra Sihombing dalam membuat karya lagu yang terinspirasi dari kisah nyata tahun 2020 sebagai semangat di 2021.
BACA JUGA:
“Dengan ide kreatif para musisi, kami akhirnya berhasil menghasilkan 3 karya lagu yang menginspirasi dan menumbuhkan semangat optimisme kepada generasi muda. Ketiga lagu masing-masing menggambarkan kita semua menjalani kehidupan di tahun 2020 yang tidak mudah dan berbagi spirit optimisme di tahun 2021,” tutur Iga Masardi.
Dari ketiga karya lagu yang diciptakan, telah tayang dua lagu dan music video di kanal Youtube IM3 Ooredoo. Berikut petikan lirik dan juga cerita di balik kedua lagu tersebut.

Tujuh musisi Indonesia dalam Collabonation (Foto: Istimewa)
Yang pertama, lagu Irama. Lagu itu bercerita tentang bagaimana menjalani apa yang ditemukan di 2020. Para musisi yakin setiap orang pasti mempunyai perjuangannya sendiri dan tidak perlu bersaing dengan orang lain karena kita semua ialah pemenang di situasi ini.
'Lihat kanan kiri, Jadi semakin iri
Membandingkan hasil lupa kewarasan
Latihan berkaca pada dirimu sendiri, Tentukan irama, tulis lagumu sendiri'.
Itulah penggalan lirik lagu bertajuk Irama yang tidak berhenti mengingatkan kita bahwa yang terbaik dari yang paling baik ialah memahami diri sendiri, memahami laju masing-masing, dan terus berharap bahwa semuanya bisa jadi lebih menyenangkan setelah itu. Tetaplah berusaha untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain, karena di 2020 ini keadaannya sudah cukup berat tanpa kita harus beradu kecepatan dengan orang lain.

Musisi yang tergabung dalam Collabonation terinspirasi sulitnya di masa pandemi. (Foto: Istimewa)
Lagu kedua yang berjudul Putaran menceritakan sebuah realita kehidupan di 2020, saat setiap orang banyak mengalami kehilangan. Tapi banyak juga yang kita temukan. Melalui lagu ini, kita akan diajak untuk terus melakukan yang terbaik walaupun ada di ‘Putaran’ keadaan yang serba tidak pasti. Memperjuangkan apa yang kita bisa perjuangkan untuk menjadi orang yang berguna bagi diri sendiri dan orang banyak.
'Lakukan yang kau bisa dan
Berguna untuk semua
Putaran keadaan yang tak pasti
Kan kau lewati'
"Di 2021, kita harus hidup lebih optimistis lagi, berdamai dengan diri sendiri, dengan begitu akan memudahkan kita untuk membuat orang-orang di sekitar kita juga memiliki 'ketenangan'. Berjuang melakukan apapun yang kita bisa sehingga bisa berguna bagi orang lain," tukas Iga.(Avia)