Lewat Budaya Minangkabau, Elly Kasim Dobrak Ranah Internasional

KaptenKapten - Sabtu, 17 Juni 2017
Lewat Budaya Minangkabau, Elly Kasim Dobrak Ranah Internasional
Elly Kasim dan Titiek Puspa di konferesi pers Konser "Menjulang Bintang 57 Tahun Elly Kasim Berdendang". (Foto: MP/Bagus Riyanto)

Elly Kasim, penyanyi wanita legendaris Indonesia, hingga kini masih eksis dengan karya-karyanya yang mumpuni di ranah musik Tanah Air.

Tidak hanya eksis di dunia tarik suara, pelantun lagu-lagu daerah Minangkabau berusia 73 tahun ini juga melestarikan kebudayaan dan adat-istiadat asalnya tersebut. Adalah Sangrina Bunda, sanggar kesenian bentukan penyanyi yang akrab disapa "Uni Elly" ini.

Wadah kesenian yang dibentuk Elly Kasim dan Nazif Basir, suaminya, tahun 1978 ini menampilkan tarian khas Minangkabau. Melalui sanggar ini, tarian Minangkabau diperkenalkan ke ranah internasional, baik dalam event pariwisata maupun pertukaran budaya dengan negara lain.

Sebagai Duta Seni, Uni Elly telah mengharumkan nama bangsa ke berbagai negara melalui misi kesenian yang dipimpinnya. Ia pun sering mengajak Titiek Puspa untuk bekerja sama dalam proyek-proyek seni budaya garapannya, karena memang mereka memiliki kesamaan tujuan.

"Kami punya visi dan misi yang sama, yaitu untuk mengembangkan seni musik yang melambangkan kebesaran bangsa Indonesia. Ini dilakukan hingga ke luar negeri dan telah mendapat perhatian yang luar biasa, sampai akhirnya orang luar mengagumi Indonesia," ujar Titiek Puspa, yang walau tak lahir di Sumatra Barat, sangat fasih berbahasa Padang.

Sebagai sahabat Elly, Titiek Puspa menambahkan, "Kelihatannya tidak terlihat oleh kita yang di Indonesia. Tapi di luar negeri, mereka bukan saja melihat, melainkan juga mengagumi dan akhirnya membicarakan Indonesia."

Jejaknya di bidang seni budaya ini mendapat perhatian Pemerintah Indonesia. Tahun 1974, Elly Kasim menerima penghargaan Adikarya dari Kementerian Pariwisata. Ia juga dianugerahi Citra Adikarya Budaya dari RCTI, bahkan AMI Awards dari Yayasan Anugerah Musik Indonesia di tahun 2005 atas dedikasinya dalam berseni. (Bing)

#Bintang Legendaris #Minangkabau #Lagu Minang #Konser Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih
Bagikan