Lepas 3 Jenazah Polisi Bentrok TNI-Polri, Pangdam Cendrawasih Minta Maaf

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 13 April 2020
Lepas 3 Jenazah Polisi Bentrok TNI-Polri, Pangdam Cendrawasih Minta Maaf

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab didampingi Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menjenguk anggota Polres Mamberamo Raya korban penembakan saat bentrok di Kasonaweja, Minggu (1

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab menyampaikan permintaan maaf atas meninggalnya tiga anggota Polres Mamberamo Raya dalam insiden bentrokan dengan sejumlah oknum anggota TNI. Permohonan maaf disampaikan kepada seluruh kepolisian maupun yang berada di jajaran Polda Papua

"Hari ini kita mengantar keberangkatan tiga jenazah, kami turut belasungkawa atas kepergian saudara kita dan kami tetap melakukan tindakan hukum terhadap para pelaku," kata Pangdam Herman Asaribab, Senin (13/4).

Baca Juga:

Tiga Anggota Polri Tewas Saat Bentrok dengan TNI di Papua

Pangdam memastikan Tim investigasi sudah berada di Kasonaweja, Kab. Mamberamo Raya, sambil menambahkan pihaknya bersama Kapolda Papua mendukung proses perjalanan sampai ke pemakaman.

"Saya berharap TNI-Polri tetap menjaga sinergitas serta menjaga kedamaian yang berada di Papua," tegas jenderal bintang satu TNI AD itu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal secara terpisah mengatakan, ketiga jenazah anggota Polres Mamberamo Raya sudah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing.

humas polda papua
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal. (ANTARA/Evarukdijati)

Baca Juga:

Megawati: Bentrok TNI-Polri Bukan Dipicu Isu Kesejahteraan

Dua jenazah an. Briptu Marcelino Rumaikewi dan Briptu Alexander Ndun akan dimakamkan di Merauke sedangkan jenazah Bripda Yosias Dibangga dimakamkan di Mappi. Sedangkan dua korban luka tembak, saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara Jayapura dan dalam keadaan sadar yaitu Bripka Alva Titaley dan Brigpol Robert Marien.

Untuk diketahui, bentrok antara TNI-Polri terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya, Minggu (12/4). Insiden yang diduga terjadi akibat kesalahpahaman antara anggota Polres Mamberamo Raya dengan anggota Yonif 755/Kostrad hingga kini masih diselidiki. Saat ini dikutip Antara, kasus tersebut sedang diselidiki tim gabungan dari Polda Papua dan Kodam XVII Cenderawasih.

"Kapolda Papua dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membentuk tim gabungan guna menyelidiki insiden kesalahan pahaman yang terjadi di Kasonaweja, Kabupaten Mamberamo Raya," tutup Kombes Kamal. (*)

Baca Juga:

Tiga Alasan Bentrok TNI-Polri Sulit Dihindari

#Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Bagikan