Nias-Mentawai, Fahombo & Bumi Sikerei

Lehedalo Nifange, Rendang dari Bahan Tak Biasa dari Tanah Nias

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Oktober 2018
Lehedalo Nifange, Rendang dari Bahan Tak Biasa dari Tanah Nias
Lehedalo nifange. (Foto: facebook.com/cici.z.pink)

RENDANG merupakan makanan populer di tanah air. Tak hanya di dalam negeri, olahan daging khas Ranah Minang ini bahkan dikenal para penggemar masakan tradisional dunia sebagai salah satu makanan terenak.

Rendang berbahan utama daging kerbau atau sapi. Kemudian seiring waktu berkembang dengan beragam bahan. Di Kampung Rendang, Payakumbuh misalnya, ada setidaknya 30 varian itu seperti rendang telur, daging sapi, suir daging, paru, ayam, suir ayam, ubi, suir itik, jamur basah, jamur kering, jamur kriuk, jengkol, jantung pisang, dan daun singkong.

Adakah masakan rendang di daerah lain? Salah satunya kamu bisa temukan di Kepulauan Nias. Nias secara administrasi masuk Provinsi Sumatera Utara. Nias terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya yang masih berciri megalitik.

Daun talas bahan pembuatan lehedalo nifange. (Foto: facebook.com/cici.z.pink)
Daun talas bahan pembuatan lehedalo nifange. (Foto: facebook.com/cici.z.pink)

Ada lehedalo nifange. Makanan khas Nias ini berbahan utama daun talas yang diolah menjadi rendang. Lehedalo nifange disebut-sebut sebagai rendang talas. Masyarakat Nias biasa menyajikan lahedalo nifange sebagai teman menikmati sagu atau nasi. Pengolahannya sebagai rendang menjadikan lahedalo nifange cocok dijadikan lauk.

Meski bukan dibuat dari daging atau bahan lauk, lahedalo nifange diakui sangat enak. Teksturnya sangat lembut. Bumbu-bumbunya menyerap tak ubahnya pada rendang daging khas Sumbar. Tampilannya hitam mengguah selera makan.

Daun talas muda pertama-tama direbus sebentar. Setelah itu dicampurkan ke dalam sangrasi kelapa. Setelah itu baru dimasukkan bumbu rempah seperti bawang merah dan putih, kemiri, cabai, dan lainnya. Dimasak hingga bumbu meresap dengan cara ditumis.

Lahedalo nifange. (Foto: facebook.com/diQaBoutiQue)
Lahedalo nifange. (Foto: facebook.com/diQaBoutiQue)

Dalam masyarakat Nias, selain sebagai makanan sehar-hari, lehedalo nifange juga merupakan sajian dalam pesta-pesta adat. Selain disajikan bersama nasi, lahedalo nifange sebagai makanan utama dengan sajian pesta lain seperti olahan daging.

Lahedalo nifange layak kamu coba. Melancong ke Sumatera Utara belum lengkap kalau kamu tak singga ke Nias. Nias dengan budaya uniknya menyajikan beragam kuliner tradisional yang bisa memanjakan lidah kamu. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Anggau, Kepiting Asli Mentawai Incaran Para Food Traveller

#Kuliner Sumatera Utara #Kuliner Indonesia #Nias-Mentawai, Fahombo & Bumi Sikerei
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan