LEGO Group hari ini mengumumkan pendapatan yang kuat di tahun 2022. Secara signifikan melampaui pasar industri mainan dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar. Pendapatan untuk setahun penuh naik sebanyak 17 persen menjadi 64,6 miliar krone Denmark (Rp 141 miliar) dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu.
Bisa jadi ini disebabkan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Kinerja itu juga didorong oleh permintaan kuat untuk portofolio perusahaan, kemitraan ritel baik online maupun toko, hingga kuatnya platform e-commerce dan jaringan rantai pasokan global.
"Tahun 2022 adalah tahun bersejarah bagi The LEGO Group, bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-90. Hasil kuat ini menunjukkan bahwa LEGO System in Play lebih relevan dan menarik dari sebelumnya," kata CEO Lego Group Niels B. Christiansen.
Baca Juga:
LEGO Transformers Optimus Prime Hadir Juni 2022

Dia juga mengapresiasi kinerja seluruh tim Lego di berbagai negara. Menurutnya, kenaikan penjualan hingga dua digit yang diraih Lego Group tak lekang oleh pertumbuhan yang luar biasa kuat pada 2022 di tengah kondisi pasar nan menantang, terutama dengan derasnya arus ketidakpastian ekonomi.
"Hal ini berkat brand kami yang relevan, portofolio yang fantastis dan beragam, pengalaman berbelanja yang menginspirasi, serta eksekusi yang luar biasa dari tim kami," tambahnya.
Laba operasional meningkat 5 persen menjadi 17,9 miliar krone Denmark (Rp 39,1 miliar), naik dari 17 miliar krone Denmark (Rp 37,2 miliar) di tahun 2021. Sementara untuk laba bersih, LEGO Group mencapai 13,8 miliar krone Denmark (Rp 30 miliar), meningkat 4 persen dari 13,3 miliar (Rp 29 miliar) krone Denmark dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga:
LEGO Buka Certified Store Terbesar di Indonesia

Hasil ini dapat dicapai meskipun ada tekanan inflasi yang luar biasa pada biaya material, pengiriman, dan energi. Mereka mendapatkan pemasukan 9,3 miliar krone Denmark dibandingkan 12,9 miliar krone Denmark pada tahun 2021. Itu didorong oleh peningkatan investasi modal di berbagai bidang seperti kapasitas produksi.
"Momentum yang telah kita lihat selama beberapa tahun terakhir terus berlanjut sepanjang tahun 2022. Hal ini didorong oleh investasi yang dilakukan untuk membuahkan hasil saat ini dan membangun fondasi pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan," lanjut Christiansen.
Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan satu digit pada tahun 2023, lebih tinggi dari pasar industri mainan global dan akan terus mempercepat investasi dalam inisiatif strategis. (waf)
Baca Juga:
LEGO McLaren Formula 1 Bikin Koleksimu Makin Epik