MerahPutih.com - Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo setuju dengan usulan JHL Group agar pemerintah memberikan penghargaan 'Pahlawan Kemanusian' bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.
"Pada prinsipnya saya apresiasi ide dan keinginan untuk memberikan gelar kemanusiaaan," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (21/9).
Baca Juga
Pengamat Sosial UI Setuju Usul JHL Group Nakes Dapat Penghargaan Hingga Fasilitas Bekerja
Namun, kata politikus PDIP ini, yang paling urgent saat ini adalah membantu tenaga kesehatan. Yakni dengan cara membumikan kebiasaan baru dengan cara mendisiplinkan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari.
"Yang paling penting saat ini adalah menjalankan dan mendisiplikan warga dan semua pihak untuk beraktifitas kebiasaan baru dengan disiplin yang ketat," tegasnya.
Menurut Rahmad, hal itu akan berdampak efektif untuk menekan kasus positif COVID-19 yang kian meningkat. "Dengan berkurangnya penyebaran, otomatis akan berkurang pasien masuk di rumah sakit," imbuhnya.
"Jadi ini yang paling urgent dan menolong pekerja tenaga kesehatan kita, soal pahlawan atau sebutan saya setuju-setuju saja. Silahkan bersama-sama dikerjakan, saya mendukung usulan itu diusulkan sekarang," kata Rahmad.

Sebelumnya, Founder JHL Group, Jerry Hermawan Lo mengaku bersedih ketika ada sejumlah tenaga medis yang diusir dari rumah kos atau kontrakannya.
Tenaga medis itu diusir lantaran pemilik kontrakan atau warga sekitar khawatir terpapar virus darinya. “Padahal mereka (dokter dan perawat) sudah berjuang sepenuh hati,” katanya.
Karena itu, Jerry mengusulkan ke pemerintah untuk memperbanyak tempat tinggal yang layak sesuai dengan protokol COVID-19 bagi para tenaga medis yang membutuhkannya. “Itu (tempat tinggal layak) sangat penting untuk mereka,” ujarnya.
Baca Juga
JHL Group Usulkan Tenaga Medis Tangani COVID-19 Dianugerahi Piagam “Pahlawan Kemanusiaan”
Bahkan Jerry mengusulkan kepada pemerintah untuk menganugerahi piagam atau tanda penghargaan “Pahlawan Kemanusiaan” kepada para dokter dan tenaga medis.
“Piagam penghargaan ‘Pahlawan Kemanusiaan’ ini harus diberikan kepada dokter dan tenaga medis yang gugur maupun yang sampai sekarang masih bertugas dan berjuang dengan tulus. Jasa mereka semua sangat besar untuk kemanusiaan,” tutupnya. (Pon)