ERA 90 gelombang musik Ska menyerbu blantika musik Indonesia. Begitu suburnya musik ska berkembang sampai melahirkan musisi-musisi ska Indonesia. Seperti Waiting Room, Shaggydog, Souljah hingga Tipe-X. Tiga nama terakhir bahkan masih aktif sampai detik ini.
Walaupun sempat meredup di pertengahan 2000an. Tahun 2023 ini musik ska di Indonesia mulai menggeliat kembali dengan munculnya band baru dan masih bertahannya muka lama. Ini tentunya membutuhkan dukungan yang kuat dan konsistensi dari segenap pihak supaya menjaga musik ska ini tidak hanya kembali menjadi angin lalu di belantara musik Indonesia.
Baca Juga:
Gwen Stefani Kembali Bergaya Ska di Single 'Let Me Reintroduce Myself’
Lihat postingan ini di Instagram
Sehubungan dengan itu maka WB Enterprise yang digawangi oleh Bandizt “Shaggydog” dan Dino Kimpling membuat sebuah pertunjukan musik untuk memberikan apresiasi serta mendukung perkembangan ska saat ini. Bekerjasama dengan Outlet 23, WB Enterprise akan menampilkan beberapa band ska diantaranya pioner Ska revival, Bad Manners dan dibuka Shaggydog, The Gravelites, dan Bovver Lover.
Adapun Bad Manners, merupakan band ska legendaris dari London, Inggris yang dipimpin oleh vokalis Buster Bloodvessel (Douglas Trendle). Dibentuk pada 1976, mereka adalah salah satu dari banyak band yang mengambil inspirasi dari the Specials dan gerakan revival ska di Inggris pada akhir tahun 70-an. Mereka datang ke Indonesia dalam rangkaian tour ke Bali, Yogyakarta dan Jakarta yang diorganisir oleh Warriors Jakarta. Bad Manners akan tampil pada 30 April 2023
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Band pembuka mereka menampilkan wajah lama dan baru di ranah musik ska. Dari perwakilan generasi lama ada Shaggydog yang sudah tidak asing lagi di skena musik. Mereka baru saja merilis dua single baru berturut turut yaitu Koboi Kota dan Mudik.
Kemudian band baru potensial dari Salatiga, The Gravelites, yang menyajikan musik Jamaican sound. Terdiri dari tiga personil yaitu Adya Nadira Arzak, Alfa Thomas Puji Handika dan Edward Aji Kuntjoroyekti. Mereka telah merilis dua album, VII Deadly Skank! dan Get It On!. Sementara itu untuk memanaskan lantai dansa, selector piringan hitam spesialis musik Jamaica, Bovver Lover, ditunjuk sebagai pembuka. (far)
Baca juga:
Gabe Watkins Eksplorasi Emosi Kerinduan dalam 'choose u everytime'