MerahPutih.com - Dunia bulutangkis Indonesia berduka setelah salah satu legendanya Justian Suhandinata berpulang. Ia meninggal dalam usia 75 tahun di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, Jumat (4/11), pukul 21.25 WIB.
Tokoh olahraga tepok bulu ini sempat menjalani perawatan di Negeri Gajah Putih untuk mengobati tulang belakang akibat terjatuh yang membuatnya tidak bisa jalan.
Baca Juga
Setelah mendapat perawatan, Justian bisa berjalan kembali meski harus memakai alat bantu. Namun, saat perawatan di Bangkok tersebut, tepatnya pada 5 Oktober, Justian terkena serangan stroke hingga akhirnya berpulang.
"Benar Pak Justian meninggal dunia di Rumah Sakit Bumrungrad, Bangkok, Thailand, kemarin sekitar pukul 21.25 WIB akibat sakit stroke. Mohon doanya," kata adik almarhum, Juniarto Suhandinata di Jakarta, Sabtu (5/11)
Hingga akhir hayat, Justian Suhandinata yang merupakan Ketua Umum PB Tangkas Jakarta ini meninggalkan istri, mantan pemain Tim Uber Indonesia 1969 dan 1972, Poppy Tumengkol, dengan empat anak dan tujuh cucu.
Atas dedikasi untuk bulu tangkis internasional, Justian Suhandinata memperoleh gelar kehormatan sebagai satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan penghargaan Honorary Life Vice President dari BWF.
Baca Juga
Salah Sebut Minions dari Malaysia, Federasi Badminton Denmark Minta Maaf
Penghargaan ini diserahkan dalam forum AGM BWF di Gold Coast, Australia, 20 Mei 2017.
Sementara itu, Ketua Umum PP PBSI c, mengucapkan duka cita yang mendalam atas berpulangnya tokoh bulu tangkis nasional dan internasional tersebut.
Meninggalnya Justian membuat dunia bulu tangkis kehilangan salah satu tokoh berdedikasi tinggi. Agung berterima kasih atas semua yang telah dilakukan Justian semasa hidup untuk olahraga tepok bulu.
"Kami ikut berduka cita atas berpulangnya tokoh bulutangkis nasional dan internasional, Bapak Justian Suhandinata. Dunia bulu tangkis Indonesia tentu kehilangan dengan kepergian tokoh yang mendedikasikan hidupnya hanya untuk kemajuan bulu tangkis Indonesia dan dunia," kata Agung.
"Banyak jasa dan prestasi beliau untuk kemajuan prestasi bulu tangkis Indonesia. Bahkan hingga akhir hayatnya, Pak Justian masih berkiprah sebagai Dewan Penasihat PP PBSI 2020-2024," pungkas Agung. (*)
Baca Juga