CITRA ejekan yang mengorelasikan antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dengan karakter Winnie the Pooh tampaknya sudah melekat erat terhadap pemimpin tertinggi Negeri Tirai Bambu itu.
Seorang warganet pernah menyamakan pertemuan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan Xi Jinping layaknya Tigger dan Pooh. Unggahannya viral.
Karuan Pemerintah Tiongkok pun berang dengan Winnie the Pooh dan melarang hal-hal yang berhubungan dengan karakter animasi itu.
Olok-olok terhadap Presiden Tiongkok juga datang dari Taiwan. Padahal hubungan Tiongkok dan Taiwan sedang tegang. Menyusul latihan militer Negeri Tirai Bambu di sekitar area pulau Taiwan.
Pemerintah Tiongkok juga mengumumkan siap mengisolasi Taiwan dengan alutsistanya usai latihan militer itu. Publik Taiwan menanggapi keputusan itu dengan memunculkan gambar dari Angkatan Udara (AU) Taiwan.
Baca juga:
Demi Sushi Gratis, Sejumlah Orang di Taiwan Rela Masukkan Kata 'Salmon' pada Namanya

Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan mengunggah gambar dua orang pilot yang sedang menginspeksi pesawat jet tempur. Menariknya, pada seragam pilot yang muncul di gambar itu terdapat tambalan emblem yang berbeda dengan lambang AU Taiwan pada umumnya.
Pada emblem itu terdapat gambar karakter Winnie the Pooh yang tengah memegang kendi madu dengan gambar lima bintang (lambang bendera Tiongkok). Karakter tersebut ditonjok oleh seekor beruang hitam Formosan yang menjadi hewan nasional Taiwan.
Ledekan terhadap Tiongkok bukan hanya melalui gambar Winnie the Pooh yang ditonjok saja. Terdapat juga tulisan "We Are Open 24/7" yang disinyalir bermakna militer Taiwan siap 24 jam menjaga wilayahnya dari ancaman.
Di emblem itu tampak pula tulisan "Scramble". Dilansir dari The Guardian (11/4), tulisan itu merepresentasikan bagaimana AU Taiwan harus meningkatkan aktivitas di wilayah udaranya usai Tiongkok berkali-kali mengirimkan pesawatnya ke zona udara Taiwan.
Baca juga:

Sosok yang bertanggung jawab membuat emblem ledekan ke Tiongkok ini merupakan Alec Hsu yang memiliki usaha Wings Fan Good. Dia menjajakan berbagai produk yang berhubungan dengan pernak-pernik pesawat atau AU.
Dia mengaku bahwa sebenarnya sudah menjual tambalan emblem itu sejak 2022. Pemesanannya baru melonjak setelah gambar pilot yang diunggah Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan viral.
Menurutnya, ini merupakan cara dalam meningkatkan semangat para tentara yang berjuang melindungi Taiwan dari Ancaman.
Hsu menambahkan, pihak yang memesan tambalan emblem ini datang dari masyarakat biasa dan para perwira militer Taiwan. (aru)
Baca juga: