MerahPutih.com - Fraksi PAN DPR RI mengutuk pelaku ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (28/4) sekitar pukul 10.28 WITA.
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, aksi bom bunuh diri merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh semua agama.
Baca Juga
Potongan Tubuh Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Ditemukan di Gereja Katedral Makassar
Karena itu, Salah Daulay meminta, aparat Kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap orang-orang yang merencanakan dan melakukan tindakan itu.
"Ini sangat melukai kita semua. Apalagi, ledakan itu dilakukan di depan rumah ibadah. Tindakan ini kelihatan dilakukan secara sengaja. Ini akan menyisakan sikap saling curiga dan meninggalkan rasa was-was dan kekhawatiran," kata Saleh Daulay.

Salah Daulay mengungkapkan, jika tindakan ini adalah tindakan pengecut. Pasalnya, berani melakukan tindak kekerasan di saat orang tengah melakukan ibadah.
"Apa pun alasannya, tindakan kekerasan yang melukai dan menewaskan manusia tidak dibenarkan oleh agama dan keyakinan apa pun," ujar Salah Daulay menyambungkan.
Kepada masyarakat diharapkan untuk tetap tenang. Berikan kesempatan kepada pihak polisi untuk mengusut tuntas tindak kejahatan ini.
Labih lanjut, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuka agama diharapkan bahu-membahu untuk menenangkan masyarakat. Jaga keamanan dan ketertiban lingkungan dan daerah masing-masing.
"Saya yakin, pihak kepolisian akan segera dapat mengungkap kasus ini. Kejadian seperti ini bukan yang pertama. Yang lebih sulit dari ini pun bisa diungkap pihak kepolisian. Mudah-mudahan, para pelakunya segera ditangkap dan bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga