Kesehatan

Lebih Sehat dengan Pola Tidur Teratur

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 29 September 2018
Lebih Sehat dengan Pola Tidur Teratur
Tidur teratur membuat badan lebih sehat. (foto: pixabay/warintr)

TUBUH sehat tak hanya dicapai dengan pola makan yang sehat, tapi juga pola tidur yang teratur. Layaknya anak-anak, orang dewasa juga baiknya punya pola tidur yang teratur. Orang dewasa yang punya pola tidur rutin cenderung lebih kurus, punya gula darah lebih rendah dan memiliki risiko penyakit jantung dan diabetes yang lebih rendah.

Meski peneliti telah sering bicara soal pentingnya tidur cukup dan berkualitas, penting juga untuk tidur dengan pola rutin, demikian dilansir ilmuwan di Scientific Reports, seperti dikutip dari Antara.

"Pola tidur tidak teratur sering terjadi di berbagai kalangan," kata penulis Jessica Lunsford-Avery dari Duke University Medical Center di Durham, North Carolina.

sleeping
Seperti anak-anak, orang dewasa harus punya pola tidur teratur. (foto: pixabay/smengelsurd)

Dikutip dari Channel News Asia, pola tidur rutin optimal ketika seseorang tidur dan bangun pada jadwal teratur tiap hari, termasuk akihir pekan. Kebiasaan ini membantu ritme sirkadian tubuh dan meregulasi fungsi tubuh lain seperti pencernaan dan nafsu makan.

Lunsford-Avery dan kolega menganalisis siklus tidur dari hampir 2000 orang dewasa dengan rata0 rata usia 69 tahun berdasarkan metrik bernama Sleep Regularity Index.

Indeks itu melihat variasi tidur selama 24 jam dan membandingkan satu hari dengan keesokan harinya untuk memahami jam tidur dan bangun rutin begitu pula dengan tidur siang.

Mereka memakai data dari partisipan dalam studi jangka panjang. Mereka mengenakan alat untuk merekam jam bangun dan tidur, juga aktivitas fisik dan paparan terhadap cahaya. Para partisipan juga melengkapi jurnal tidur dan merekam rasa ngantuk yang dialami pada siang hari.

Para ilmuwan juga memakai data lain untuk meneliti faktor risiko kardiovaskuler dan kesehatan psikiatris. Hasilnya, mereka yang tidurnya tidak rutin cenderung tidur larut, lebih sering tidur siang, dan tidur malam lebih sebentar dari orang lain. Mereka juga jarang terpapar sinar dan lebih ngantuk saat siang, kata peneliti.

Mereka yang tidur tidak rutin juga diasosiasikan dengan risiko tinggi penyakit jantung, beigtu juga dengan obesitas, hipertensi, dan diabetes.

Pola tidur tidak rutin juga dihubungkan dengan rasa stres dan depresi yang dihubungkan dengan risiko sakit jantung. Pola tidur buruk lebih banyak terjadi pada orang Afrika-Amerika.(*)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan