Finansial

Lebih Mudah dan Terjamin, Asuransi Tertanam Diminati Pemilik Properti

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 15 Desember 2022
Lebih Mudah dan Terjamin, Asuransi Tertanam Diminati Pemilik Properti
Asuransi tertanam atau embedded insurance dinilai lebih banyak digemari pemilik properti saat ini bila dibandingkan dengan asuransi konvensional. (foto: Pexels_Andrea Piacquadio)

BISNIS properti rasanya masih jadi salah satu bidang bisnis yang banyak digeluti masyarakat. Salah satunya ialah dalam hal penyewaan properti jangka pendek. Misalnya dalam bentuk kos, kontrak, guest house, dan villa.

Meski bisnis sewa properti jangka pendek cukup menjanjikan secara finansial, sayangnya banyak pelaku bisnis yang merasa tidak nyaman dengan asuransi properti yang mereka miliki. Hal itu nampak dalam hasil riset dan survei yang diadakan Cover Genius.

BACA JUGA:

Dekoruma Hadirkan Lebih dari 20 Experience Center di Seluruh Indonesia

Perusahaan asuransi tersebut melakukan riset global bersama Momentive.ai untuk mengetahui seberapa penting asuransi tertanam atau embedded insurance bagi penyewa properti jangka pendek.

Secara sederhana, asuransi tertanam merupakan sebuah pelayanan asuransi secara langsung dari perusahaan kepada satu klien tertentu melalui aplikasi. Hal itu membuat penyewa properti mendapatkan keamanan lebih daripada asuransi konvensional.

asuransi

Asuransi tertanam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi tiap pemilik properti dengan terhubung secara langsung melalui platform. (foto: Pexels_Kindel Media)

Sayangnya, tidak semua platform penyewaan jangka pendek menawarkan jasa asuransi tertanam. Misalnya saja, 67 persen pemilik properti tidak mendapatkan tawaran asuransi ketika mendaftarkan properti mereka ke suatu platform digital, semisal AirBNB, Booking.com, Expedia, dan Vrbo.

Sebaliknya, para pemilik properti justru ditawari asuransi oleh pihak luar. Survei tersebut diikuti 15 ribu pemilik properti secara global dan 545 di antaranya merupakan orang Indonesia. Mereka rata-rata ditawari asuransi konvensional dari bank, agen properti, pemberi pinjaman dana, pialang hipotek, dan portal pengiklanan properti sewa jangka pendek.

BACA JUGA:

Mahasiswa ITB Ubah Sampah Plastik Menjadi Listrik

Asuransi konvensional itu dinilai terlalu rumit atau menyusahkan oleh kebanyakan pemilik properti. Di saat yang sama, mereka menginginkan properti mereka selalu terjaga dengan aman. Akhirnya, banyak pemilik properti yang memiliki asuransi tumpang tindih atau tidak teratur. Oleh karena itu, asuransi tertanam mejadi solusi nan efektif. Dari hasil riset, banyak pemilik properti menginginkan asuransi tertanam yang lebih aman sekaligus memiliki harga sama seperti asuransi konvensional.

"Dengan memanfaatkan embedded insurance, perusahaan digital dapat menyederhanakan proses asuransi properti yang selama ini terkesan berbelit-belit," ungkap CEO and Co-Founder of Cover Genius Angus McDonald.

finansial

Asuransi tertanam juga dianggap lebih mudah proses pembuatan serta klaimnya bila dibandingkan dengan asuransi konvensional. (foto:Pexels_Karolina Grabowska)

Selain karena proses pengurusan yang berbelit, asuransi konvensional juga jarang diminati pemilik properti masa kini karena dianggap susah saat proses klaim. Kebanyakan konsumen memberikan nilai kepuasan (net promoter score) -3 pada proses klaim asuransi konvensional.

Sementara itu, pada asuransi tertanam, nilai itu bisa mencapai +65. Hal itu secara signifikan tentu saja terlihat memiliki perbedaan yang jauh. Melalui hasil riset itu, berbagai platform properti digital diharapkan dapat lebih melek dengan keinginan konsumen atau pemilik properti.(mcl)

BACA JUGA:

Kaum Muda Jangan Abaikan Tuberkulosis

#Finansial
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan