Merahputih.com - Polda Metro Jaya menerjunkan ribuan personel untuk mengamankan malam pergantian tahun baru 2021 menuju 2022 di 11 titik kawasan yang memberlakukan Crowd Free Night.
"Kegiatan ini akan menurunkan kekuatan personel 1.730 yang nanti disebar di 11 titik," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Jumat (31/12).
Baca Juga
Zulpan juga menegaskan tidak akan ada pesta pergantian tahun baru. Mengingat, saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19 serta adanya temuan varian baru Omicron yang mulai merebak di Indonesia.
"Pemerintah juga tidak melakukan perayaan tahun baru secara resmi dan lebih baik merayakan di rumah masing-masing," jelasnya.
Bahkan, tak menutup kemungkinan jika masyarakat ingin menghabiskan malam tahun baru di luar rumah seperti kafe dan restoran.
Meski begitu, masyarakat diminta untuk mematuhi aturan pembatasan waktu yang telah ditetapkan. Jika mau di kafe atau resto dipersilahkan tetapi ada batasan waktu yaitu pukul 22.00 WIB.
"Setelah itu dinyatakan tidak boleh. Jika ada tempat usaha yang melanggar tentu ada tindakan tegas dari aparat atau Pemda terkait," pungkas Zulpan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menegaskan pihaknya tak mengizinkan adanya kerumunan masyarakat pada malam pergantian tahun 2021.
Baca Juga
Fadil mengatakan pihaknya bakal memberlakukan car free night atau malam bebas kendaraan saat tahun baru nanti.
"Pengendalian mobilitas (saat malam tahun baru), ada pembatasan mobilitas dalam bentuk crowd free night, kami mulai jam 10 malam," ujar Fadil.
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga Jakarta menghindari kerumunan di malam Tahun Baru 2022.
Dia berujar tidak perlu membuat acara yang dapat menimbulkan kerumunan dan interaksi tinggi mengingat merebaknya kasus COVID-19 varian Omicron.
"Omicron sekali lagi angkanya sudah cukup tinggi," kata Riza.
Baca Juga
Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Kapolsek Sepatan Dicopot dari Jabatan dan Ditahan
Kementerian Kesehatan mendeteksi kasus Omicron sudah masuk Tanah Air. Hingga kini total ada 47 orang yang terinfeksi Omicron.
Riza pun mengingatkan warga agar tidak bepergian ke luar kota atau luar negeri. "Kami harap itu dapat dihindari," ucap dia. (Knu)