Tradisi Pasca-Lebaran

Lebaran Mandura, Islam dan Kemajemukan Melebur di Jantung Sulawesi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 22 Juni 2018
Lebaran Mandura, Islam dan Kemajemukan Melebur di Jantung Sulawesi
Warga mengikuti pawai tradisi lebaran mandura di Kampung Baru, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/6). Lebaran Mandura merupakan tradisi masyarakat setempat yang dilaksanakan setelah menjalani enam

MerahPutih.com - Warga Palu merayakan "Lebaran Mandura", tradisi yang rutin digelar sepekan setelah hari raya Idul Fitri. Lebaran mandura merupakan salah satu tradisi yang digelar oleh warga Kelurahan Baru. Kegiatan itu juga dibarengi dengan pawai melintasi beberapa ruas jalan utama di Kota Palu.

Lebaran Mandura dirangkaikan dengan Kampung Baru Fair (KBF) III tahun 2018, yang bertema 'plural' atau kemajemukan sebagai tema utama sekaligus kampanye perdamaian yang dilaksanakan di Jalan Cokro Aminoto Kelurahan Baru Kota Palu, Sulawesi Tengah, tanggal 21 - 23 Juni 2018.

Ketua Badan Pengurus Pembangunan Masjid Jami Kampung Baru Dr Husein Saleh menjelaskan perayaan Lebaran Mandura memiliki makna filosif dalam menjaga kerukunan warga.

Filosofis Mandura

Pawai Mandura
Pawai Lebaran Mandura di Palu Sulawesi Tengah. Foto: Antara

Mandura terdiri dari tiga suku kata. Man artinya manusia, Du artinya dunia serta Ra artinya fitra. Jadi makna mandura merupakan manusia yang kembali ke fitrah setelah sebulan penuh berpuasa.

"Iya, salah satu tujuan dari Lebaran Mandura yaitu untuk memperkuat umat, memperkuat silaturahim," kata Ketua Badan Pengurus Pembangunan Masjid Jami Kampung Baru Dr Husein Saleh, saat menyampaikan sambutan perayaan puncak Lebaran Mandura di masjid tersebut di Kota Palu, Jumat (22/6).

Sementara itu, Ketua pelaksana KBF dan Lebaran Mandura 2018 Migdad Himran menjelaskan kemajemukan sengaja dipilih menjadi kata kunci yang dipilih sebagai tema utama Kampung Baru Fair (KBF) kali ini. Menurut dia, tema itu menegaskan pesan kemajemukan dalam merayakan KBF yang memasuki tahun ketiga.

KBF hadir sebagai ruang bersama warga di kawasan tua bersejarah bernama Kampung Baru, juga Kota Palu. Kampung Baru Fair, lanjut dia, yang dilaksanakan setiap seminggu setelah 1 Syawal atau Idul Fitri itu, memadukan konsep Islam dan tradisi yang diberi nama Lebaran Mandura.

"KBF merespons dengan cara yang kreatif bertemunya Islam dan tradisi yang diberi nama Lebaran Mandura. Kreativitaslah yang menjadikan KBF tidak hanya milik warga di suatu kawasan, tetapi juga di lingkup kota," kata dia, dilansir Antara.

KBF, urai dia, lahir dari inisiasi warga. Kehadirannya telah jadi pemantik yang baik bagi tumbuhnya perayaan-perayaan tradisi yang dipadukan dengan konsep agama dalam sebuah kawasan di kelurahan yang lain di Kota Palu.

Palu Representasi Kemajemukan Nusantara

mandura

Mandura merupakan makanan khas yang terbuat dari beras ketan tiga warna yang dimasak dengan dibungkus daun pisang dan biasanya disajikan pada perayaan lebaran.ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Rival Himran, musisi personel Steven & Coconut Treez turut serta menggagas lahirnya KBF. Rival yang lahir dan tumbuh di kawasan niaga pasar Tua Bambaru itu, meyakini Palu adalah gambaran representatif tentang Indonesia yang majemuk itu. Menurut dia, posisi Palu yang berada di tengah Pulau Sulawesi menjadi tempat pertemuan (melting pot) kebudayaan Nusantara. "Dalam bentuk yang lebih kecil adalah Kampung Baru," sebut Rival.

Tema plural juga merespons semangat kebangsaan jelang suksesi politik baik di tingkat lokal maupun nasional. Kesadaran atas kemajemukan itu diharapkan dapat menjadi pondasi yang kuat atas kebinekaan Indonesia. KBF di kemasan dengan konsep acara yang akan terus berbeda dari tahun sebelumnya. KBF 2018 akan dimeriahkan oleh beragam pertunjukan seni budaya dan kuliner tradisional.

Tiga hari gelaran itu akan dikemas secara tematik. Hari pertama bernuansa religi, di hari kedua bercorak tradisi, dan hari terakhir yang bertema urban. Band reggae Steven & Coconut Treez juga akan ikut memeriahkan acara silaturahmi itu. (*)

#Tradisi #Idul Fitri #Palu
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Bagikan