SEBAGAI wujud syukur terhadap hasil laut, NasDem Jatim bersama masyarakat menggelar larung atau petik laut di perairan sekitar Banyuwangi. Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem, Rahmad Gobel juga hadir mengikuti tradisi melarung sesajen di tengah teluk.
Larung merupakan sebagai wujud syukur dari para nelayan setempat yang selama ini mendapat ikan dari laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Gobel menganggap, bahwa kesempatan tersebut sebagai pengalaman luar biasa.
Baca Juga:

Sementara masyrakat pesisir yang tinggal di wilayah pantai Sendang Biru, Kabupaten Malang, memiliki tradisi penghormatan terhadap sumber daya laut. Tradisi yang telah dilakukan cukup lama disebut sebagai ritual Petik Laut.
Ritual Petik Laut dilangsungkan setiap tahun pada tanggal 27 September. Melalui ritual Petik Laut masyarakat nelayan Sendang Biru mengungkapkan rasa syukur mereka akan hasil laut yang berlimpah yang telah mereka terima.
Pada tradisi ini, Gobel mengatakan, dari pengalaman itu dia bisa merasakan bagaimana perjuangan para nelayan untuk bisa menghidupi keluarga dan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa.
"Para nelayan ini juga pejuang yang ikut berperan di dalam mengisi pembangunan negeri ini. Karena tanpa para nelayan, saya kira kita tidak akan bisa menikmati hasil kekayaan alam yang diberikan Allah Tuhan yang Maha Esa," ujarnya.
Gobel juga mengaku telah menampung berbagai aspirasi para nelayan, yang salah satunya adalah meminta perbaikan dermaga. Gobel menegaskan usulan dari para nelayan itu akan disampaikan di rapar anggota dewan, untuk ditindaklanjuti.
"Nanti kita rumuskan apa yang harus kita perbaiki supaya nelayan di sini bisa ditingkatkan produktivitasnya," kata Gobel.
Gobel menegaskan peran penting para nelayan dalam memenuhi kecukupan sektor pangan di negeri ini. Apalagi saat ini dunia sedang memasuki masalah krisis pangan. Indonesia, kata dia dianugerahi laut yang luas dan besar dengan seisinya, yang jika dimanfaatkan dengan baik akan menjaga kestabilan sektor pangan.
"Ini tentu harus kita berdayakan agar mendapat nilai tambah untuk bisa mengatasi masalah krisis pangan," ucapnya.
Baca Juga:

Selain menggelar larung, DPW NasDem Jawa Timur juga melakukan penanaman ribuan pohon mangrove di Desa Kedungasri, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi.
Aksi penghijauan tersebut merupakan bagian dari aksi Kenduri (Kendalikan, Lindungi, dan Lestarikan) Bahari yang digalakkan Partai NasDem.
Dalam kesempatannya, Rachmad Gobel menegaskan keseriusan partainya melakukan aksi penanaman pohon sebagai langkah antisipasi perubahan iklim yang menjadi permasalahan dunia.
"Ini bagian dari upaya mengantisipasi perubahan iklim yang dihadapi dunia saat ini. Mudah-mudahan dari sini nanti akan meningkatkan produksi oksigen yang sangat dibutuhkan masyarakat dunia dan kebutuhan orang banyak," kata Gobel.
Sementara Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi atau Bunda Janet menambahkan, aksi penanaman mangrove yang dijalankan partainya sebagai wujud syukur terhadap Tuhan yang Maha Esa.
Sebab, kata dia, hal tersebut sebagai upaya menjaga keindahan alam yang telah dianugerahkan Tuhan yang Maha Esa
"Menanam mangrove sebagai bukti syukur terhadap Gusti Allah yang telah menganugerahkan terhadap kita alam yang indah ini," kata Bunda Janet.
Selain penanaman ribuan pohon mangrove, kegiatan tersebut juga dimeriahkan acara jalan sehat yang diikuti ribuan warga setempat, dalam mempelajari dirgahayu RI ke-77. (Budi Lentera/ Jawa Timur)
Baca Juga: