Merahputih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menemui Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman di Kodam Jaya, Cililitan, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, baik Fadil maupun Dudung didampingi masing-masing pejabat utamanya.
Kegiatan ini merupakan konsolidasi pertama yang dilakukan Irjen Fadil Imran usai dilantik jadi Kapolra Metro Jaya.
Baca Juga:
Kapolri Dinilai Tepat Tempatkan Irjen Fadil Imran Jadi Kapolda Metro Jaya
"Kami diskusi dan kuatkan sinergitas TNI-Polri,” kata Fadil Imran kepada wartawan di Klodam Jaya, Cilitan, Jakarta Timur, Senin (23/11).
Sinergitas TNI Polri di Ibu Kota terus dikuatkan untuk melayani dan melindungi masyarakat Jakarta. Terutama melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19 di Jakarta yang semakin memprihatinkan.
"Keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi," jelas Fadil.
Hal lainnya yang dibahas keduanya adalah menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa hal paling utama. "Kami akan bersinergi dengan solid untuk dua hal tersebut," tegas Fadil Imran.

Fadil mengatakan, tantangan yang dirasa tidak ringan itu adalah agenda Pilkada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Termasuk musibah banjir yang berpotensi terjadi selama musim hujan saat ini.
"Pilkada, banjir, tidak mungkin sendiri-sendiri, harus sama-sama," katanya.
Sementara, Mayjen Dudung mengatakan TNI dan Polri adalah saudara kembar yang akan selalu bersama-sama dalam penegakan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Kami seperti saudara kembar yang kapanpun akan selalu sama-sama. Jangan coba-coba mengganggu, TNI dan Polri siap hadapinya," ungkapnya.
Baca Juga:
Irjen Fadil Imran Spesialis Reskrim Jakarta Kembali Ke Ibu Kota
Ia mengklaim, masyarakat Jakarta menantikan pemimpin yang tegas, berkarakter dan integritas.
Dudung lantas meminta jangan ada pihak manapun yang berani mencoba mengganggu persatuan bangsa. "TNI Polri akan siap menghadapinya," tegas Dudung. (Knu)