MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, menerima 7.730 vaksin COVID-19 tahap dua dari Kementerian Kesehatan yang diantar oleh PT Pos Logistik.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Bogor Achmad Zainudin mengatakan, ribuan vaksin tersebut diperuntukkan bagi tenaga kesehatan (nakes), ditambah petugas pelayan publik yang diprioritaskan seperti TNI, Polri dan Satpol PP karena dianggap sebagai orang-orang yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.
"Pemkab Bogor menjadwalkan vaksinasi untuk lansia yang berdomisili di zona merah. Ada sekitar 240 ribu lansia yang akan diprioritaskan pada vaksinasi COVID-19 tahap kedua," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Siap Vaksinasi COVID-19 5.000 Atlet di Tahap Awal
Ia menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi tahap dua rencananya dimulai pada Kamis (25/2) di masing-masing kantor instansi yang terlibat.
"Polisi di Polres Bogor, kemudian tentara di Kodim 0621 dan di Lanud Atang Sanjaya begitu pula yang lainnya. Vaksin akan diberikan kepada sekitar 34 ribuan orang yang sudah kami data sebelumnya," ujar dr Zain.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Dedi Syarif menjelaskan, pada tahap kedua vasksinasi di Kabupaten Bogor sasarannya adalah kurang lebih 5.000 orang nakes yang masih tersisa dari total 12.800 nakes se-Kabupaten Bogor.

“Mereka akan kita langsung berikan vaksin secara serentak selama dua hari ke depan, mudah-mudahan pekan ini selesai. Setelah itu kita agendakan untuk para pelayan publik,” jelas Dedi.
Kemasan vaksin yang datang kali ini berbeda dengan sebelumnya. Jika pada tahap pertama dalam kemasan dus tunggal tapi kalau yang sekarang ini multi dus.
"Satu dus bisa digunakan oleh sembilan orang, jadi vaskinasi tahap dua ini untuk sekitar 34 ribu orang, semuanya sudah kita buatkan jadwal," terangnya dikutip Antara.
Baca Juga:
Ribuan Wartawan Ikuti Vaksinasi COVID-19 di GBK