Langsung Merespon dapat Menjaga Kepercayaan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 18 Februari 2021
Langsung Merespon dapat Menjaga Kepercayaan
Berbicara dengan seseorang harus memberikan keyakinan. bicara. (Foto: Pexels/cottonbro)

SAAT kita mengeluarkan jawaban, terkadang kita secara sadar sering berhenti sejenak untuk erpikir saat sebelum berbicara. Namun psikolog Prancis memperingatkan bahwa hal tersebut justru dianggap diri kita sedang berusaha berbohong.

Saat para relawan menonton video dan rekaman audio orang-orang yang menjawab pertanyaan dalam berbagai skenario dengan waktu respons yang berbeda. Para relawan menilai tanggapan yang lebih lambat dianggap sebagai sikap yang kurang tulus terlepas dari keseriusan.

Baca Juga:

Kalau Cinta, Ungkapkanlah

bicara
Terlalu lamban merespon pembicaraan dianggap tidak serius. (Foto: Pexels/cottonbro)

Bayangkan percakapan sehari-hari yang sederhana tentang kue ataupun situasi yang berisiko tinggi seperti interogasi polisi. Peneliti menemukan bahwa semakin lama seseorang berpikir saat berbicara maka hal tersebut dianggap sebagai sikap tidak tulus.

Tanggapan yang lebih lama cenderung merupakan hasil dari responden yang secara sadar berusaha menyembunyikan pikiran jujur dan mengarang jawaban baru, ujar para ahli mengutip laman Daily Mail.

Studi ini mungkin memiliki relevansi dalam pengaturan hukum dengan mempengaruhi putusan bersalah dalam kasus pengadilan. Meskipun para peneliti mengakui bahwa waktu tanggapan yang lama dari tersangka yang tidak bersalah dapat membuat juri menilai mereka tidak tulus dan bersalah.

Baca Juga:

Putus Cinta? Ini Cara Menjadi Bahagia Kembali

bicara
Menanggapi dengan cepat merupakan cara terbaik berkomunikasi. (Foto: Pexels/keira burton)

Para juri harus diminta untuk tidak menanggapi pembicaraan yang lebih lambat dari terdakwa di pengadilan ketika ada alasan yang sah untuk melakukannya. Seperti kendala bahasa antara interogator dan tersangka. Kepala penelitian Dr Ignazio Ziano di Grenoble Ecole de Management yang dikutip dari Dailymail, mengatakan mengevaluasi ketulusan orang lain adalah bagian interaksi sosial yang ada di mana-mana dan penting.

Penelitian yang telah dijalankan menunjukkan bahwa kecepatan respons adalah isyarat penting yang menjadi dasar kesimpulan ketulusan seseorang pada saat berbicara. Hasil ini dapat diterapkan pada berbagai interaksi, mulai dari obrolan di tempat kerja hingga pertengkaran pasangan dan teman.

Bahkan pada saat wawancara kerja dan dalam sidang pengadilan serta persidangan, orang-orang diberi tugas untuk membuat keputusan yang tulus. Hal inilah yang menjadi bukti khusus untuk melihat respon ketulusan dari seseorang pada saat mengambil keputusan. (ard)

Baca Juga:

Menunjukkan Cinta Tak Harus Romantis

#Kosakata #Rangkaian Kata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan