Langkah Terbaru Komnas HAM Bongkar Perkara Penembakan Brigadir J Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. ANTARA/Muhammad Zulfikar

MerahPutih.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih berupaya membongkar perkara tewasnya Brigadir J di kediaman Irjen Ferdy Sambo.

Terkini, Komnas HAM akan melakukan uji balistik guna mengetahui secara pasti penyebab kematian Brigadir J.

Baca Juga

Jejaring Komunikasi di TKP Dugaan Saling Tembak Ajudan Jenderal Ditelusuri Komnas HAM

"Kami juga sedang mendalami untuk persiapan salah satunya adalah balistik dan DNA, itu juga yang akan kami mintai keterangan," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam, Jumat (29/7).

Pemeriksaan balistik bertujuan untuk mendalami senjata yang diduga digunakan terduga pelaku Bharada E pada saat baku tembak dengan Brigadir J.

"Ini bagaimana soal balistiknya? Kan banyak pertanyaan ke kami, misalnya soal penggunaan senjata Glock dan sebagainya ya, yang ada dalam peristiwa itu," ujar Anam.

Selain itu, Komnas HAM juga menjadwalkan pemeriksaan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi terkait kasus penembakan Brigadir J.

Anam mengungkapkan pemeriksaan keduanya dijadwalkan jika semua pihak sudah dimintai keterangan.

"Tahapannya adalah memperkuat dulu sekuen-sekuen ceritanya, konteks waktunya dan sebagainya, baru nanti pasti ke Ferdy Sambo," imbuhnya.

Baca Juga

Komnas HAM akan Periksa Hp Ferdy Sambo

Setelah pemeriksaan Sambo dan istri rampung, Komnas HAM lanjut memeriksa lokasi penembakan Brigadir J, yakni di rumah dinas Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Komnas HAM memulai penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga Brigadir J. Komnas HAM mengaku sudah mengantongi kronologi lengkap.

Lalu, pada pekan ini, Komnas HAM memanggil sejumlah pihak guna memperdalam penyelidikan. Kemudian pada Senin (26/7), Tim Forensik Polri memenuhi panggilan Komnas HAM. Dalam pertemuan itu, Komnas HAM melontarkan banyak pertanyaan terkait autopsi.

Pada Selasa (26/7), Komnas HAM memanggil semua aide de camp (ADC) atau ajudan Sambo, termasuk Bharada E sebagai orang yang dituduh melakukan penembakan.

Lalu, Rabu (28/7), Komnas HAM memeriksa CCTV dan HP dengan Siberbareskrim dan Digital Forensik Puslabfor Mabes Polri. Pemeriksaan itu belum rampung dan akan dilanjut pekan depan.

Anam memastikan semua pihak bakal diperiksa terkait kasus tersebut. Sehingga, semuanua terang benderang. (Knu)

Baca Juga

Komnas HAM Periksa 20 Video dari 27 Titik CCTV di Kasus Brigadir J

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok
Indonesia
Cak Imin Bakal Bahas Koalisi dengan Airlangga Hartarto Besok

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid mengatakan, ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Juarai Piala AFF U-16 2022 Timnas Kantongi Bonus Rp 3,385 Miliar
Indonesia
Juarai Piala AFF U-16 2022 Timnas Kantongi Bonus Rp 3,385 Miliar

Timnas U-16 Indonesia berhasil menjadi kampiun Piala AFF U-16 2022 setelah menundukkan Vietnam dengan skor 1-0 pada laga final di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8).

Ketidakmampuan Negara Lain Kendalikan Ekonomi Harus Diwaspadai
Indonesia
Ketidakmampuan Negara Lain Kendalikan Ekonomi Harus Diwaspadai

Seluruh pemerintah daerah dan masyarakat mewaspadai ketidakmampuan negara lain dalam mengendalikan perekonomian dan inflasi.

Di Depan Ferdy Sambo dan Putri, Ibunda Brigadir J Minta Handphone Anaknya Dikembalikan
Indonesia
Pejabat Pajak Kanwil Jaksel Siap Diperiksa Imbas Ulah Anaknya
Indonesia
Pejabat Pajak Kanwil Jaksel Siap Diperiksa Imbas Ulah Anaknya

Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas kelakuan sang anak, Mario Dendy Satriyo (20), yang menganiaya putra dari pengurus GP Ansor, D (17), di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Pembubaran Satgasus Merah Putih Dinilai Langkah Tepat Kapolri
Indonesia
Pembubaran Satgasus Merah Putih Dinilai Langkah Tepat Kapolri

Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Al Habsyi menilai, pembubaran Satgasus oleh Kapolri adalah langkah tepat.

Bertolak ke NTT, Jokowi akan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila
Indonesia
Bertolak ke NTT, Jokowi akan Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi sang istri, Iriana Jokowi bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam rangka kunjungan kerja, Selasa (31/5).

 Autopsi Ulang Brigadir J Buat Menjawab Kecurigaan Keluarga
Indonesia
Autopsi Ulang Brigadir J Buat Menjawab Kecurigaan Keluarga

Kompolnas dilibatkan dalam tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam mengungkap kasus baku tembak antaranggota di rumah Kadiv Propam.

Kendaraan yang Belum Uji Emisi di Jakarta Diganjar Tarif Parkir Rp 7.500 per Jam
Indonesia
Kendaraan yang Belum Uji Emisi di Jakarta Diganjar Tarif Parkir Rp 7.500 per Jam

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperluas penerapan disinsentif tarif parkir bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi. Sebagai informasi, saat ini tarif parkir tertinggi diperluas di 11 lokasi park and ride.

Berbasis Kearifan Lokal, Pemerintah Kembangkan Potensi Wellness Tourism
Indonesia
Berbasis Kearifan Lokal, Pemerintah Kembangkan Potensi Wellness Tourism

Tingginya animo masyarakat, potensi Wellness Tourism terhadap perekonomian global tercatat mengalami peningkatan dari USD 4,2 triliun di tahun 2017 menjadi 4,5 triliun di tahun 2019.