Langkah-langkah Indonesia Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Mei 2021
Langkah-langkah Indonesia Hentikan Serangan Israel ke Palestina

Demo bela Palestina. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Laporan dari utusan khusus PBB untuk proses perdamaian timur tengah, mencatat sekitar 181 warga Palestina yang menjadi korban jiwa termasuk 52 anak-anak dan 31 wanita. Selain itu, 1.200 korban luka akibat serangan insiden roket dan serangan udara antara kedua belah pihak.

Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri Febrian Alphyanto menjelaskan, selama beberapa pekan terakhir situasi semakin memburuk, semenjak aksi balas membalas serangan roket sejak pertama pada 10 Mei 2021 yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka di Yerusalem Timur dan Palestina secara keseluruhan.

Baca Juga:

DPRD Karanganyar Kritik Surat Edaran Penggalangan Dana untuk Palestina

Selain itu, meningkatnya kekerasan ini mengakibatkan situasi kemanusiaan semakin memburuk khususnya di Gaza, akibat terganggunya akses air bersih, makanan, dan fasilitas kesehatan.

"Kondisi ini diperburuk dengan ditutupnya beberapa akses penyeberangan ke Gaza oleh otoritas israel untuk orang dan barang termasuk personel dan bantuan kemanusiaan termasuk obat-obatan sejak 10 Mei 2021," katanya.

Febrian menyatakan, upaya diplomasi yang dilakukan Indonesia terkait isu Palestina, dimana Indonesia telah menyampaikan kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan Israel termasuk penghancuran secara ilegal pemukiman Palestina.

Pada tataran bilateral, lanjut ia, Indonesia telah melakukan pendekatan kepada negara-negara, termasuk dengan Palestina untuk mengupayakan penghentian kekerasan.

Indonesia terus memberikan tekanan kepada Israel melalui berbagai forum baik PBB, OKI maupun dengan like-minded countries.

"Masalah konflik ini tidak bisa diselesaikan oleh satu negara saja, maka diplomasi kita adalah menggugah kembali semangat dari masyarakat dunia, untuk melakukan aksi secara bersama-sama," jelas Febrian.

Ia melanjutkan, 16 Mei 2021, Indonesia bersama Malaysia dan Brunei Darussalam telah mengeluarkan pernyataan bersama yang menekankan tiga hal penting yakni menyuarakan penghentian serangan kepada rakyat sipil dan mendesak seluruh pihak untuk menerima temporary International Presence di Yerusalem.

Demo bela Palestina. (Foto: Antara)
Demo bela Palestina. (Foto: Antara)

Selanjutnya mendesak organ PBB, termasuk dewan keamanan dan majelis umum PBB untuk bertindak. Mendesak masyarakat internasional untuk berkomitmen terhadap two-state Solution untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

Selain itu, perkembangan di Dewan Keamanan PBB sejak eskalasi konflik meningkat, DK PBB telah melakukan tiga kali pertemuan untuk membahas situasi di Palestina dan pertemuan terakhir dilaksanakan pada 16 Mei 2021.

Indonesia, tegas ia, telah menyampaikan sejumlah poin pernyataan secara tertulis di antaranya pentingnya de-eskalasi dan gencatan senjata serta pentingnya aksi nyata dari DK PBB.

"Pentingnya memastikan akses terhadap bantuan kemanusiaan. Indonesia menyampaikan penyataan bersama Indonesia bersama Malaysia dan Brunei Darussalam," katanya. (*)

Baca Juga:

Kelompok Buruh Galang Dana untuk Perjuangan Palestina

#Palestina #Israel #Timur Tengah #Konflik Palestina #Kemenlu
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan