Langkah Antisipatif Pemerintah terkait Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak Kementerian Kesehatan mendapatkan laporan dua kasus dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. (freepik/user18526052)

TERJADI lagi, kasus baru Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA), setelah tidak adanya kasus baru sejak awal Desember tahun lalu. Kementerian Kesehatan mendapatkan laporan dua kasus yang dilaporkan oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

“Penambahan kasus tercatat pada tahun ini, satu kasus konfirmasi GGAPA dan satu kasus suspek,” pernyataan resmi Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. M Syahril, Senin (6/2).

Dengan kejadian yang terulang lagi ini, pihak berwenang Kemenkes meminta agar Dinas Kesehatan Pemerintah Daerah lain untuk aktif memantau pasien dengan gejala GGAPA. Pasien terdeteksi ini harus segera dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk Kemenkes untuk menangani pasien tersebut.

Baca Juga:

Penanganan Kanker Libatkan Sejumlah Dokter Spesialis

kasus
Penambahan kasus tercatat pada tahun 2023 ini, satu kasus konfirmasi GGAPA meninggal dunia dan satu kasus suspek. (freepik/freepik)

Kronologis

Satu Kasus konfirmasi GGAPA adalah anak berusia 1 tahun, mengalami demam pada tanggal 25 Januari 2023, dan diberikan obat sirup penurun demam yang dibeli di apotek dengan merk Praxion. Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil (Anuria) kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Dikarenakan ada gejala GGAPA maka direncanakan untuk dirujuk ke RSCM, tetapi keluarga menolak dan pulang paksa. Pada tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri dan mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil. Pada tanggal 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole, namun tiga jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia.

Sementara, satu kasus lainnya masih berstatus suspek. Anak berusia tujuh tahun, mengalami demam pada tanggal 26 Januari, kemudian mengkonsumsi obat penurun panas sirop yang dibeli secara mandiri.

Pada tanggal 30 Januari mendapatkan pengobatan penurun demam tablet dari Puskesmas. Pada tanggal 1 Februari, pasien berobat ke klinik dan diberikan obat racikan. Pada tanggal 2 Februari dirawat di RSUD Kembangan, kemudian dirujuk, dan saat ini masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Pada saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait pasien ini.

Baca Juga:

Dokter Onkologi: Deteksi Dini Bisa Selamatkan Nyawa

kasus
Penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall. (pom.go.id)

Antisipatif

Saat ini, Pemerintah melakukan tindakan antisipatif dalam menentukan penyebab dua kasus GGAPA baru yang dilaporkan. Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri melakukan penelusuran epidemiologi untuk memastikan penyebab pasti dan faktor risiko yang menyebabkan gangguan ginjal akut.

“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut sampel obat dan darah pasien” jelas dr. Syahril.

Langkah selanjutnya adalah Kementerian Kesehatan akan kembali mengeluarkan surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan terkait dengan kewaspadaan tanda klinis GGAPA dan penggunaan Obat Sirop meskipun penyebab kasus baru ini masih memerlukan investigasi lebih lanjut.

Dalam rangka kehati-hatian, meskipun investigasi terhadap penyebab sebenarnya kasus ini masih berlangsung, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah mengeluarkan perintah penghentian sementara produksi dan distribusi obat yang dikonsumsi pasien hingga investigasi selesai dilaksanakan. Terkait perintah penghentian sementara dari BPOM, industri farmasi pemegang izin edar obat tersebut telah melakukan voluntary recall (penarikan obat secara sukarela).

Dalam keterangan resminya, investigasi disebutnya sudah dilakukan. Pihak BPOM RI juga sudah berkomunikasi langsung dengan Kemenkes sejak 2 Februari 2023. Adapun beberapa hal yang diinvestigasi adalah sampel produk obat yang diminum pasien. Mereka juga menelusuri lebih lanjut bahan baku yang digunakan obat sirup tersebut.

"BPOM telah melakukan investigasi atas sampel produk obat dan bahan baku baik dari sisa obat pasien, sampel dari peredaran dan tempat produksi, serta telah diuji di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN). BPOM juga telah melakukan pemeriksaan ke sarana produksi terkait Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB)," jelas BPOM RI. Dengan dilaporkannya tambahan kasus baru GGAPA, hingga 5 Februari 2023 tercatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Dari sejumlah tersebut 116 kasus dinyatakan sembuh, sementara enam kasus masih menjalani perawatan di RSCM Jakarta. (dgs)

Baca Juga:

Whey Protein dan Manfaatnya untuk Perkembangan Otot

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
USS 2022 Digelar Luring, Tawarkan Banyak Promo dan Kolaborasi Menarik
Hiburan & Gaya Hidup
USS 2022 Digelar Luring, Tawarkan Banyak Promo dan Kolaborasi Menarik

Diselenggarakan pada 9-11 Desember 2022 di Hall A dan B Jakarta Convention Center (JCC).

Huawei dan Politeknik Siber dan Sandi Negara Gelar Konferensi untuk Tingkatkan Keamanan Siber
Hiburan & Gaya Hidup
Huawei dan Politeknik Siber dan Sandi Negara Gelar Konferensi untuk Tingkatkan Keamanan Siber

Konferensi ilmiah berskala internasional yang fokus membahas tata kelola dan keamanan data, kriptografi, dan keamanan siber.

Melanjutkan perjuangan Kartini dengan SDGs
Hiburan & Gaya Hidup
Melanjutkan perjuangan Kartini dengan SDGs

Untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan.

Mi Instan Panggang, Lezat dan Menyehatkan
Fun
Mi Instan Panggang, Lezat dan Menyehatkan

Kini hadir mi instan panggan dengan dua varian rasa yang lezat.

Google Tambahkan AI ke Gmail untuk Bantu Pengguna Temukan Email Penting Lebih Cepat
Fun
GIIAS 2023 Siapkan Kantong Parkir dan Shuttle Bus Gratis
Hiburan & Gaya Hidup
GIIAS 2023 Siapkan Kantong Parkir dan Shuttle Bus Gratis

GIIAS 2023 sediakan area parkir di berbagai titik.

The Sims 5 Jadi Gim Gratis di PC dan Konsol
Fun
The Sims 5 Jadi Gim Gratis di PC dan Konsol

Project Rene akan menjadi gim gratis yang bisa kamu mainkan di Steam, Epic Games Store, maupun EA Play.

Tak Pernah Henti Kreativitas pada Jeans
Fashion
Tak Pernah Henti Kreativitas pada Jeans

Jeans klasik dikenal dengan celana kokoh.

Fakta Menarik di Balik Produksi Serial Drama 'Island'
ShowBiz
Fakta Menarik di Balik Produksi Serial Drama 'Island'

Serial drama action-fantasy Island akan tayang di penghujung 2022.

Tayang 8 September 2023, Simak Sinopsis 'The Nun 2'
ShowBiz
Tayang 8 September 2023, Simak Sinopsis 'The Nun 2'

'The Nun 2' kembali menghadirkan teror Valak.