Langgar Kesepakatan, Menaker Stop Pengiriman Pekerja Migran ke Malaysia Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. (Foto: Kemenaker)

MerahPutih.com - Pemerintah Indonesia menghentikan sementara penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) sektor domestik ke Malaysia.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah karena negara jiran tidak mengikuti kesepakatan dalam MoU untuk menerapkan sistem satu kanal (one channel system) pada 1 April 2022.

Baca Juga:

Menaker Jalin Kerjasama dengan UEA Terkait Penempatan PMI

Menaker mengatakan, kedua negara telah menandatangani MoU tentang Penempatan dan Pelindungan PMI Sektor Domestik di Malaysia pada 1 April 2022, yang menyatakan penempatan lewat sistem satu kanal sebagai satu-satunya cara menempatkan PMI sektor domestik ke Malaysia.

Namun, kata Menaker Ida, perwakilan Indonesia di Malaysia menemukan bukti bahwa negeri jiran masih menerapkan sistem di luar sistem yang telah disepakati bersama kedua negara, yaitu system maid online (SMO) yang dikelola Kementerian Dalam Negeri Malaysia melalui Jabatan Imigreseen Malaysia.

"Hal ini tentu tidak sesuai dengan kesepakatan dan komitmen kedua negara, karena penempatan seharusnya menggunakan one channel system," katanya dikutip dari Antara, Jumat (15/7).

Penggunaan SMO membuat posisi tenaga kerja Indonesia (TKI) menjadi rentan tereksploitasi karena tidak sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan tidak melalui tahap pemberangkatan yang benar.

"Terkait hal tersebut, KBRI di Kuala Lumpur merekomendasikan kepada Pemerintah Pusat untuk menghentikan sementara waktu penempatan PMI di Malaysia, hingga terdapat klarifikasi dari Pemerintah Malaysia termasuk komitmen untuk menutup mekanisme SMO sebagai jalur penempatan PMI," kata Ida.

Baca Juga:

Klaim Jadi Wamenaker, Sekjen PBB Afriansyah Noor Tiba di Istana

Keputusan penghentian PMI sektor domestik ke Malaysia telah disampaikan secara resmi oleh KBRI Kuala Lumpur kepada Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia.

Dia menjelaskan berdasarkan hasil pemantauan KBRI Kuala Lumpur, Kementerian Sumber Daya Manusia Malaysia telah menerbitkan pernyataan media pada 13 Juli lalu bahwa mereka akan segera mengadakan pembahasan dengan Kementerian Dalam Negeri Malaysia guna membahas persoalan tersebut.

Ida optimistis hasil pembahasan antara kedua kementerian tersebut akan berjalan dengan produktif dan memberi hasil yang positif. Sehingga kesepakatan sebagaimana tercantum dalam MoU dapat terimplementasi dengan baik.

"Kami mengharapkan hasil positif dari pembahasan antara Kementerian Sumber Daya Manusia dan Kementerian Dalam Negeri Malaysia, sehingga apa yang telah disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Malaysia dapat berjalan sebagaimana mestinya," demikian Ida Fauziyah. (*)

Baca Juga:

Urai Kemacetan Arus Balik, Menaker Sarankan Lakukan Sistem WFH

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
2 Juta Tiket Kereta Api untuk Mudik Sudah Terjual
Indonesia
2 Juta Tiket Kereta Api untuk Mudik Sudah Terjual

PT Kereta Api Indonesia (KA) terus mematangkan persiapan menghadapi lonjakan pemudik Lebaran 2023.

Polri Bentuk Satgas Tuntaskan Kasus-kasus Tambang Ilegal di IKN
Indonesia
Polri Bentuk Satgas Tuntaskan Kasus-kasus Tambang Ilegal di IKN

Polisi bersama Badan Otorita Ibukota Nusantara (OIKN) telah membentuk Satuan Tugas Penanganan Tambang Ilegal untuk menyelesaikan kasus-kasus tambang ilegal di sekitar wilayah IKN di Penajam Paser Utara.

BMKG Sebut Curah Hujan di Indonesia Masuk 3 Besar Dunia
Indonesia
BMKG Sebut Curah Hujan di Indonesia Masuk 3 Besar Dunia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap curah hujan yang turun di Indonesia masuk tiga besar dunia secara densitas dan wilayah yang bisa melampaui hanya di sekitar Amazon di Amerika Selatan.

Pemilihan Calon Pimpinan KPK di DPR Digelar Tertutup
Indonesia
Pemilihan Calon Pimpinan KPK di DPR Digelar Tertutup

Komisi III DPR RI akan menggelar fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan kepada I Nyoman Wara dan Johanis Tanak, Rabu (28/9).

Indonesia Harus Siap Songsong Era Energi Hijau
Indonesia
Indonesia Harus Siap Songsong Era Energi Hijau

"Siap nggak siap ya harus siap (transisi energi). Ini kan suatu kepastian yang pasti akan terjadi. Ini kan seharusnya sudah bisa dihitung. Seperti mentransformasikan PLTU ke PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)," kata Tifatul

Ganjar Akui Belum Usulkan Nama Bacawapres ke PDIP
Indonesia
Ganjar Akui Belum Usulkan Nama Bacawapres ke PDIP

Ganjar mengaku belum diminta PDIP untuk mengusulkan nama bacawapres. Menurutnya, proses penentuan nama bacawapres juga masih dinamis.

Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari
Indonesia
Pemkot Jayapura Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Selama 21 Hari

status tanggap darurat telah diputuskan bersama dalam rapat bersama instansi terkait dan terhitung mulai 9 Februari 2023 hingga 1 Maret 2023.

Duit Pemda di Bank Naik Jadi Rp 278,73 Triliun
Indonesia
Duit Pemda di Bank Naik Jadi Rp 278,73 Triliun

Dana pemda tertinggi yang masih ada di perbankan yaitu di Jawa Timur, yang kemudian disusul oleh Jawa Barat.

Wamen BUMN Bongkar Masalah LRT, Salah Satunya Jembatan yang Salah Desain
Indonesia
Wamen BUMN Bongkar Masalah LRT, Salah Satunya Jembatan yang Salah Desain

Terbaru, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo membeberkan sejumlah masalah yang terjadi.

Pemprov DKI Tangkap Sopir Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan
Indonesia
Pemprov DKI Tangkap Sopir Truk Sedot WC Buang Tinja Sembarangan

Sopir truk sedot WC tersebut tengah dilakukan berita acara pemeriksaan (BAP) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.