Kuliner
Laksamana Mengamuk Pereda Dahaga saat Berbuka Puasa
ANEKA jenis es sudah pasti jadi incaran saat berbuka puasa. Dingin dan manisnya sajian es efektif memadamkan haus dan lapar setelah puasa seharian. Bagi warga Riau, salah satu sajian es favorit untuk berbuka puasa ialah es laksamana mengamuk. Dari namanya mungkin terdengar aneh. Nama itu diambil dari sebuah cerita tentang seorang laksamana yang istrinya diambil pergi oleh pemilik kebun kuini.
Konon, sang laksamana yang mengetahui istrinya diambil mengamuk hingga ke kebun kuini. Pedang yang diayunkan mengenai buah-buah kuini hingga berjatuhan. Buah yang berjatuhan dan terpotong-potong tersebut diceritakan dikumpulkan warga dan kemudian lahirlah jenis minuman berbahan kuini tersebut.
BACA JUGA:
Manis, Gurih, Legit, Awali Buka Puasa dengan Serabi Khas Nusantara
Laksamana mengamuk merupakan minuman khas dari Provinsi Riau. Di daerah asalnya, minuman manis penggugah selera ini biasa ada pada saat bulan Ramadan. Banyak warga yang menjajakan laksamana mengamuk di jalan-jalan sehingga sajian ini mudah didapatkan sebagai menu berbuka puasa.
Sajian khas ini berbahan dasar buah kuini dicampur dengan gula cair dan santan. Buah kuini atau kuweni/kweni banyak ditemukan di Riau, dan umumnya di Pulau Sumatra. Buah ini sejenis mangga-manggaan yang harum dan lebut dagingnya.
Es laksamana mengamuk memiliki rasa sangat khas dari buah kuini. Harum kuini dipadu dengan gula cair dan santan, kemudian dicampur es sangatlah menyegarkan. Buah kuini yang manis dan asam, sedikit berserat, merupakan favorit sebagai pelepas dahaga. Warnanya yang kuning tentu saja sangat menggugah selera.
Kamu juga bisa membuat es laksamana mengamuk di rumah. Cara pembuatannya juga sangat mudah. Berikut resep es laksamana mengamuk khas Riau yang diambil dari Cookpad.
BAHAN-BAHAN:
2 buah kuieni matang, kupas potong dadu
1 sdm biji selasih,rendam air panas
400 ml santan
Gula pasir sesuai selera
1 lembar daun pandan
Es batu secukupnya
Langkah pembuatan
1. Rebus santan, daun pandan serta gula hingga gula larut dan mendidih, jangan sampai pecah santan. Matikan kompor, dinginkan.
2. Tata es batu, kuini lalu siram dengan kuah santan,terakhir tambahkan biji selasih. Es laksamana mengamuk siap disantap. (dwi)