Lakoni Pekerjaan PRT, Sarjana Ini Raup Penghasilan Rp60 Juta/Bulan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 30 Desember 2015
Lakoni Pekerjaan PRT, Sarjana Ini Raup Penghasilan Rp60 Juta/Bulan
Nanda Hayuningtias (tengah) dan suami M. Rizali Noor, pemilik Sapulidi jasa pembersih rumah profesional bersama karyawannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/12). (Foto MerahPutih/John Abi)

MerahPutih Bisnis - Rutinitas kerja membuat kita tenggelam dalam kesibukan sehingga pekerjaan membersihkan rumah akhirnya sering tidak tertangani. Biasanya membersihkan rumah dikerjakan oleh pembantu rumah tangga (PRT), tapi sekarang sulit mencari PRT yang cocok dengan keinginan majikan dan masalah upah.  

Nanda Hayuningtias jeli melihat peluang ini. Sarjana Psikologi sebuah perguruan tinggi swasta ini mendirikan Sapulidi, sebuah jasa membersihkan rumah pada 27 Mei 2014. Konsepnya terbilang sederhana, yakni mengadopsi pekerjaan housekeeping dari hotel ke rumah-rumah.

Ide mendirikan usaha jasa ini muncul karena sang suami, M. Rizali Noor, yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Luar Negeri  sering melakukan perjalanan keluar negeri dan menginap di hotel. Konsep usaha yang ditekuni Nanda masih terbilang baru dalam industri usaha kecil yang bergerak di bidang pelayanan jasa. Tak heran, banyak orang yang salah paham.

"Awalnya ketika saya menekuni bisnis ini dikira sebagai penyalur Pembantu Rumah Tangga (PRT). Lalu saya jelaskan kepada para customer bahwa ini merupakan industrialisasi jasa pembersih rumah atau salon untuk rumah, kita memindahkan peran housekeeping hotel ke rumah,” kata Nanda saat ditemui di Kantor Sapulidi, di Komplek Perumahan Beji Permai, Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Nanda menyatakan melalui bisnis ini diharapkan menjadi solusi kebersihan rumah dan mengurangi pengangguran di wilayah Depok.

Dengan dibantu 20-30 tenaga karyawan, bisnis Sapulidi terus berkembang. Beberapa pelanggan yang menggunakan jasa Sapulidi berasal dari Kelapa Gading, Bintaro, Serpong, Tangerang, Cempaka Putih, Cikeas, dan Cinere.    

Untuk paket langganan, terdiri Paket 1 yaitu satu kali kedatangan per minggu sebesar Rp500 ribu/bulan; Paket 2 yaitu dua kali kedatangan per minggu sebesar Rp850 ribu/bulan; Paket 3 yaitu 3 kali kedatangan per minggu sebesar Rp1,6 juta/bulan. Sapulidi memberikan bonus berupa layanan cuci plus setrika gratis dengan kuota masing-masing 1 kg, 30 kg, dan 4 kg. 

Penghasilan yang diraih selama 1,5 tahun menjalankan bisnis ini cukup menggiurkan. Nanda mengungkapkan rata-rata ia mampu meraup omzet Rp60 juta per bulan. 

Kini, tawaran kerjasama pun mulai bermunculan. Namun, Nanda mengatakan belum berminat membuka franchise bisnisnya. 

"Kami belum ingin membuka penawaran franchise. Sementara saya hanya akan menawarkan kepada karyawan karena karyawan-lah yang lebih tahu dalam menjalankan usaha ini sesuai dengan misi dan visi yang diterapkan sejak awal," terangnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Sapulidi Rutin Adakan Kegiatan Bersih-bersih Rumah Ibadat
  2. Edi Raup Omzet Rp10 Juta per Bulan dari Jualan Kue Cubit
  3. Bisnis Baju Menyusui Mamigaya Raup Omzet Rp1,35 Miliar
  4. Pemilik Loco Mama Terinspirasi dari Imigran Meksiko
  5. Loco Mama Raup Omzet Rp27 juta per Bulan

 

#Sapulidi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan