KESEDIHAN itu normal. Ia sebentuk emosi yang pasti dialami oleh setiap manusia. Kesedihan memang tak enak, tapi itu cuma sementara. Ketika perasaan sedih berkelanjutan dalam waktu yang lama, ini patut dicurigai sebagai bentuk depresi.
“Kesedihan itu memudar dan akhirnya sembuh. Jika kesedihan terus meningkat, tidak memudar atau berlangsung lama, kamu harus mencari dukungan dari ahli kesehatan mental karena kemungkinan depresi,” jelas Johnny Williamson, MD, direktur medis di Timberline Knolls, fasilitas perawatan perumahan di Lemont, Illinois, seperti dikutip Psycom.net.
Manusia bisa merasakan sedih ketika mengalami peristiwa yang menyakitkan seperti putus cinta, berpisah dengan kerabat, kehilangan hewan peliharaan, dan perihal sejenisnya yang berkaitan dengan peristiwa hidup yang sulit.
Saat kamu merasakan sedih, secara tidak sadar hal pertama yang akan kamu lakukan adalah mendengarkan lagu sedih. Dari mendengarkan lagu itu, justru muncul perasaan lebih tenang dan lapang.
Setelah membaca ini, mungkin kamu jadi terpikir, “Hm, iya juga, ya. Kok, bisa gitu?” Kesannya paradoks. Lagu sedih kok bikin bahagia? Semua ada penjelasannya.
Baca juga:
Mengapa demikian? Ketika sedih, kamu ingin dimengerti. Salah satunya lewat lagu karena belum tentu tiap orang dapat mengekspresikan perasaan tersebut.
“Kamu akan merasa 'tergerak' hatinya dan merasa lebih berempati terhadap lagu (atau pun sang penyanyi yang menyanyikan lagu) relatable dengan perasaanmu,” tulis Eurosciencenews.com
Berbagi rasa antara kamu dan lagu (atau pun penyanyi lagu) dapat memicu perasaan aman dan rasa saling memiliki. Musik sedih juga dapat berperan sebagai teman khayalan yang memberikanmu dukungan dan empati setelah mengalami hal sulit dalam hidup.
Ini didukung oleh penelitian lain. “Mendengarkan musik sedih dapat membantumu merasakan kegembiraan dan harapan dalam hidup. Musik sedih juga mengaktifkan rasa empati dan keinginan untuk berhubungan positif dengan orang lain,” ungkap psychologytoday.com
Selain itu, musik sedih juga dapat memainkan suasana hati jadi lebih baik. Saat merasa sedih karena kehilangan atau pun putus cinta, kamu melepaskan hormon prolaktin dan oksitosin.
Baca juga:
Makan Malam Romantis di Rumah untuk Main Hati dengan Pasangan

Pelepasan hormon membantumu mengatasi rasa sedih. Proses berikutnya, kamu jadi lebih tenang, terhibur, dan merasa didukung.
Dengan memutar lagu sedih, tubuhmu akan mengalami perubahan kimiawi bak meneteskan morfin metaforis ke diri sendiri. Di sinilah prolaktin dan oksitosin berperan. Bikin musik sedih terasa menyenangkan.
Meski begitu, ada penelitian lain yang membuktikan bahwa mendengarkan musik sedih ketika hati sedang sedih memperburuk suasana hati. Namun hanya 25% yang menyatakan mereka makin sedih.
Sisanya lebih banyak menunjukkan bahwa musik sedih membantu kita untuk merasa lebih baik. Jika masih kurang yakin apakah musik sedih membantu mainkan suasana hatimu jadi lebih baik atau buruk, ada baiknya kamu praktikkan sendiri dan lihat efeknya! (kmp)
Baca juga:
Jadi Penutup 'Infinite Live', Dewa 19 dan Virzha Tampil Memukau di Tengah Badai Hujan