MASIH ingat dengan lagu Ronan yang rilis delapan tahun lalu? Lagu Taylor Swift yang jarang didengar ini nantinya akan masuk dalam album Red (Taylor’s Version).
Ronan yang sebelumnya dirilis hanya melalui iTunes, bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia empat tahun bernama Ronan Thompson yang meninggal karena kanker. Ibunya, Maya, dikreditkan sebagai rekan penulis lagu tersebut. Lagu ini juga terinspirasi dari blog milik Maya Rockstar Ronan yang ditulis berdasarkan sudut pandangnya.
Dalam unggahan baru blog tersebut, Maya membagikan bagian dari surat yang dikirim Swift kepadanya, isinya menceritakan rencananya untuk Ronan.
“Saya baru saja menyelesaikan rekaman ulang album keempat saya, Red. Ini benar-benar melebihi harapan saya dalam banyak hal, dan salah satunya saya pikir akan tepat untuk menambahkan Ronan ke album ini,” kata Swift dalam suratnya mengutip NME.
Baca juga:
Lebih lanjut, Swift mengatakan bahwa Ronan ditulis saat sedang mengerjakan album Red. Ia lalu menemukan tulisan yang dibuat oleh Maya. Swift sangat tersentuh dengan kejujuran dan kehancuran yang dialami Maya.
“Harapan saya adalah Maya akan setuju bahwa lagu ini harus dimasukkan dalam album Red. Sebagai rekan penulis dan pemilik sah cerita ini secara keseluruhan, pendapat dan persetujuan Maya terhadap hidup ini sangat berarti bagi saya,” kata Swift.
Maya pun membenarkan bahwa dia telah memberikan izin kepada bintang pop itu untuk memasukkan Ronan di Red (Taylor’s Version).
Baca juga:
Rekam Ulang Album ‘Red’, Taylor Swift Umumkan Tanggal Perilisan
Lihat postingan ini di Instagram
“Saya mencoba yang terbaik untuk mengartikulasikan betapa berartinya ini bagi saya melalui air mata saya, tetapi tidak ada kata yang cukup untuk bisa menyampaikan perasaan saya dengan tepat tentang ini,” ujar Maya.
Maya juga berterima kasih kepada Swift karena tidak pernah melupakan Ronan. Bagi Maya, Swift adalah sumber inspirasi di banyak bidang kehidupan.
Red merupakan album keempat Swift dan telah terjual sebanyak 7,5 juta album hingga saat ini sejak 2012. Akan ada 10 menit tambahan dari karyanya di dalam album yang akan diproduksi ulang itu.
“Red menyerupai orang yang patah hati. Bahagia, bebas, bingung, kesepian, hancur, euforia, liar, dan tersiksa oleh kenangan masa lalu,” tutup Swift. (and)
Baca juga: