Merawat Ingat

Lagu 'Anyer 10 Maret' Penuh Nuansa Magis

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 10 Maret 2022
Lagu 'Anyer 10 Maret' Penuh Nuansa Magis
Slank sewaktu merilis album 'Vaksin'. (Foto: Slank)

HARI ini, Kaka Slank merayakan ulang tahun ke-48. Namun, 10 Maret 1991 atau 31 tahun lampau, tepatnya ketika menginjak usia 17 tahun, vokalis bernama asli Akhadi Wira Satriaji itu menerima kado teramat istimewa.

Kado magis lagu Anyer 10 Maret, yang hingga kini selalu mampu menyihir para Slankers, ketika mendengarkannya saat konser, berdendang bersama kawan tongkrongan, ataupun kala menikmatinya dalam kesendirian. Sihir lagu karya Kaka bersama Bimbin ini berawal dari lokasi kelahirannya.

Baca Juga:

Lahirnya Kolaborasi Sarah Saputri-Kaka 'Slank'

slank
Lagu 'Anyer 10 Maret', yang hingga kini selalu mampu menyihir para Slankers. (Foto: Slank)



Kala itu, Geng Potlot berlibur ke Anyer untuk merayakan ulang tahun Kaka. Namun, Kaka dan Bimbim malah terjebak dalam kerinduan melihat sahabatnya bercengkrama dengan pacar masing-masing. Pacar Bimbim sedang di luar negeri, sementara Kaka dalam kondisi patah hati baru saja putus. Singkat cerita, keduanya pergi menepi ke tepi pantai saling curhat menangis sampai pagi, hingga melahirkan lirik-lirik magis.

Malam ini/ Kata hati harus terpenuhi/ Gelap ini/ Kata hati ingin kau kembali/ Hembus dinginnya angin lautan/ Tak hilang ditelan bergelas-gelas arak/ Yang kutenggakkan.

"Gue inget banget, begitu kelar bikin lagu, botol minuman bekas semalam gue lempar ke tengah laut," ungkap Bimbim, kepada Yunus dari Majalah Hai.

Ternyata, Anyer 10 Maret yang baru rilis di album ketiga Slank, Piss, pada 14 September 1994 itu bukan lagu cinta yang lazim sebatas kerinduan pada kekasih. Kaka mengakui ada dua orang yang sedang dia rindukan saat menulisnya, pacar dan ibunya. Sang bunda, Hiruna meninggal pada 1980, saat Kaka masih bocah enam tahun. Kehilangan ibu di usia sangat belia membuat Kaka merindukan kasih sayang. Rasa rindu itu abadi, lalu berpadu dengan amarah patah hati putus dari pacarnya, menghasilkan lagu penuh aura magis.

Komposisi musik Anyer 10 Maret didominasi suara kibor Indra Q yang ditimpa sayatan melodi gitar Pay Siburian. Belakangan, Indra meyakini nada-nada seperti lagu ini mampu men-triger tubuh manusia menyembuhkan dirinya sendiri. Nada-nada serupa kembali digali Indra dalam proyek solonya bertajuk, Musik Metafakta Oxytron.

Entah benar atau tidak, mantan vokalis Dewa 19 Ari Lasso mengakui lagu Anyer 10 Maret telah menyelamatkan nyawanya. Tahun 1995, Ari yang kala itu berusia 22 tahun mengaku pernah mencoba bunuh diri dengan menenggak obat tidur dan menyuntik narkoba dosis tinggi ke dalam tubuhnya. Namun, karena terhipnotis lagu Anyer 10 Maret, dia terus mengulang-ulang mendengarkan lagu itu hingga akhirnya lolos dari overdosis karena tetap terjaga.

"Jadi gue puter lagu itu (Anyer 10 Maret), karena belum bisa automatik rewind ya saat itu. Jadi gue terus sambil berjuang melawan, nge-rewind, nge-rewind terus lagu itu. Entah kenapa gue memilih lagu itu," ungkap Ari, kepada Kaka dan Bimbim dalam channel YouTube Slank Suka2, pada medio Juli 2021 lalu. (Aru)

Baca Juga:

Perjalanan Cinta Dua Sejoli di 'Milea: Suara dari Dilan'

#Merawat Ingat
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan