Teknologi

Laba Anjlok, Samsung Pangkas Produksi Cip

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 11 April 2023
Laba Anjlok, Samsung Pangkas Produksi Cip
Penjualan Samsung turun tajam akibat isu ekonomi global yang lambat dan permintaan yang berkurang setelah COVID-19. (foto: babak habibi_unsplash)

RAKSASA elektronik Samsung akan memangkas produksi cipp memori setelah memperkirakan penurunan laba operasional triwulanan sebesar 96 persen. Raksasa produsen cip itu mengatakan penjualan mereka turun tajam akibat isu ekonomi global yang lambat dan permintaan yang berkurang setelah COVID-19.


Samsung mengatakan angka awal menunjukkan laba operasi turun 600 miliar won (setara Rp 6,8 triliun) pada Januari-Maret. Padahal, tahun sebelumnya, mereka mencatatkan laba 14 triliun won. Meski laba mereka anjlok, rupanya ada kenaikan sebesar lebih dari 4 persen pada harga saham perusahaan. Namun, Samsung tetap memutuskan untuk memperlambat proses produksi cip.

BACA JUGA:

Samsung Luncurkan Lini Galaxy S23 di Indonesia


"Kami menurunkan produksi cip memori ke tingkat yang berarti, terutama karena pasokan produk kami masih dalam taraf aman," ungkap raksasa teknologi Korea Selatan itu seperti disiarkan BBC.

samsung
Samsung menjelaskan mereka sudah membuat strategi produksi jangka pendek baru dan mengalihkan dana produksi untuk keperluan lainnya. (foto: unsplash_Jonathan Kemper)


Sebelumnya, permintaan akan produk cip memori meningkat selama masa pembatasan wilayah yang disebabkan pandemi COVID-19 karena konsumen membeli lebih banyak barang elektronik baru untuk digunakan di rumah.


"Ketika ekonomi secara keseluruhan melambat, tiba-tiba permintaan produk akhir-akhir ini juga ikut melambat. Jadi, para produsen produk mulai berhenti memesan cip dan lebih berfokus untuk menjual barang melalui stok yang sudah mereka miliki," kata analis Peter Hanbury dari konsultan manajemen Bain & Company.

BACA JUGA:

Samsung Luncurkan Sensor kamera 200MP untuk Ponsel Flagship


Di sisi lain, pihak Samsung menjelaskan mereka sudah membuat strategi produksi jangka pendek baru dan mengalihkan dana produksi untuk keperluan lainnya. "Saat telah menyesuaikan rencana produksi jangka pendek, kami akan terus berinvestasi dalam infrastruktur untuk mengamankan ruang bersih dan memperluas pengeluaran riset dan pengembangan untuk memperkuat kepemimpinan teknologi kami karena kami memperkirakan permintaan yang solid dalam jangka menengah dan panjang," ungkap keterangan Samsung dikutip ANTARA.


Perusahaan asal Korea yang merupakan produsen cip memori terbesar di dunia itu telah memprediksi pasar global untuk cip akan mengalami penurunan 6 persen setiap tahunnya, dengan total nilai pasar sebesar USD 563 miliar pada tahun ini. Penurunan tersebut disebabkan permintaan yang menurun tajam. Perusahaan telah memperingatkan bahwa kondisi sulit setidaknya akan berlanjut sepanjang tahun ini.(dsh)

BACA JUGA:

Samsung Mengonfirmasi Kebocoran Data Pengguna

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan