Kutukan Stadion Wembley dan Kekalahan Tottenham Hotspurs Atas Chelsea

Thomas KukuhThomas Kukuh - Senin, 21 Agustus 2017
Kutukan Stadion Wembley dan Kekalahan Tottenham Hotspurs Atas Chelsea
Pelatih Tottenham Hotspurs Mauricio Roberto Pochettino saat meberikan pengarahan kepada pemainnya kala melawan Chelsea. (Standar.co.uk)

MerahPutih.com - Chelsea harus berterima kasih kepada Marcos Alonso. Berkat dua gol yang diciptakannya, klub asal London itu akhirnya sukses mengantongi tiga poin kala melawat ke Stadion Wembley (markas sementara) Tottenham Hotspurs, Minggu (20/8). Ya, tim asuhan Antonio Conte itu harus bersusah payah menundukkan tim London utara itu.

Main di laga home, Spurs mendapat dukungan semangat dari supoter fanatiknya. Wembley begitu bergemuruh. Para pendukung menginginkan kemenangan timnya atas Chelsea.

Namun, justru Chelsea yang mampu memecah kebuntuan pada menit ke-23 ketika Alonso melepaskan tendangan bebas dari jarak 20 meter setelah Dele Alli melanggar David Luiz.

Spurs yang terkejut, yang menghabiskan sebagian besar jalannya permainan dengan mengancam gawang Chelsea. Hingga akhir babak pertama spurs begitu dominan. Penyerang Harry Kane memiliki segudang peluang. Bahkan salah satu peluang emasnya adalah saat tendangannya yang mengenai tiang gawang. Christian Eriksen juga nyaris menyumbang gol.

Hingga akhirnya Spurs menyamakan kedudukan setelah mendapatkan “bantuan” dari gol bunuh diri Michy Batshuayi menyundul bola ke gawang sendiri hasil tendangan bebas Eriksen di menit ke-82.

Namun saat Spurs ngotot mencari gol kemenangan, Alonso lagi-lagi memberikan pukulan balik pada menit ke-88. Melalui tembakan yang meluncur lurus ke arah kiper Hugo Lloris, dia sukses membawa Chelsea menang di kandang lawan.

Dengan hasil tersebut, Chelsea kini bertengger di peringkat 12, sedangkan Spurs tertahan di posisi 9.

Apakah kekalahan itu merupakan kutukan Wembley untuk Spurs? Spurs tadinya berharap era baru di kandang sementaranya itu dengan mencatatkan kembali statistik gemilang yang mereka catat di White Hart Lane. Alih-alih mencacat hasil positif, mereka malah meneruskan performa buruknya di stadion nasional itu. Di mana selama ini mereka hanya menang dua kali dari sebelas pertandingan di Wembley. Bahkan yang terbaru mereka harus keok dari Chelsea.

Pelatih Spurs Mauricio Roberto Pochettino mengungkapkan dia hanya menyesali dan tidak frustasi atau marah oleh kekalahan itu. Meski Spurs tampil dominan. "Efek Wembley bukan alasan kami kalah pada pertandingan ini," kata dia. "Tak adil menyalahkan stadion yang justru merupakan salah satu dari tempat terbaik di dunia untuk memainkan sepak bola."

Pochettino menolak anggapan bahwa para pemainnya terpengaruh oleh ukuran lapangan yang delapan persen lebih besar dari pada stadion kandang mereka White Hart Lane yang tengah direnovasi menjadi sebuah stadion baru berkapasitas 60.000 tempat duduk. Stadion baru itu akan beroperasi pada musim 2018-2019.

"Jika Anda mencintai sepak bola Anda tahu bahwa Wembley bukan masalah. Kami tidak kalah karena lapangan tetapi karena mereka lebih efektif di depan gawang ketimbang kami," kata Pochettino. "Yang lebih penting lagi adalah penampilan tim yang membuat saya senang." (*)

#Tottenham Hotspurs #Liga Inggris #Chelsea
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Bagikan