Merahputih.com - Gerbong mutasi di tubuh Polri akan bergerak setelah DPR menetapkan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri.
Pengamat Kepolisian, Nico Karundeng menilai, calon kuat pengganti Listyo adalah lrjen Wahyu Widada yang juga Ketua Tim Ahli penyusun makalah Listyo Sigit Prabowo ketika mengikuti Fit and Propper Test di Komisi lll di DPR-Rl.
"Ia adalah lulusan terbaik Akpol 1991 seangkatan dengan Sigit. Kiprahnya di Kepolisian sarat dengan prestasi," kata Nico kepada Merahputih.com, Jumat (21/1).
Baca Juga
Rugikan Nasabah Rp18 Triliun, Dua Tersangka Investasi Bodong Indosurya Dicekal
Jika Wahyu Widada menjadi orang nomor satu di jajaran Bareskrim Polri, ia pasti tidak akan menghadapi kendala berarti. Karena ada tiga direktur di jajaran Bareskrim Polri saat ini dijabat tiga rekannya satu angkatan Yon Bhara Daksa.

Mereka yaitu Direktur Tindak Pidana Umum Brigjen Andi Rian Djayadi, Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen Syahar Diantono, Direktur Tindak Pidana Narkoba, Krisno H. Siregar. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Helmy Santika, bahkan junior lulusan Akpol 1993.
Jadi disiapkannya Wahyu Widada sebagai Kabareskrim, Kapolri Listyo Sigit Prabowo pasti sudah punya perhitungan secara matang. Sebab, Bareskrim Polri adalah ujung tombak penegakkan hukum di Indonesia.
Terutama dalam menghadapi tantangan kejahatan konvensional, trans nasional seperti ciber crime, terorisme dan narkoba termasuk intoleransi yang marak.
"Selain itu, Polri menghadapi situasi ekonomi yang sulit di masa pandemi," kata Nico. (Knu)