MerahPutih.com - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Pada kunjungan ke Ponpes Nurul Jadid, Airlangga bertemu dengan Pengasuh Ponpes KH Moh Zuhri Zaini dan beberapa pengurus ponpes lainnya.
Saat berkunjung ke Ponpes Zainul Hasan Genggong, Airlangga bertemu oleh pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong yakni KH Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah di kediamannya.
Baca Juga:
Vaksin Meningitis Langka, Kemenkes Diduga Lalai Tambah Stok Selama Pandemi COVID
Airlangga mengungkapkan bahwa kunjungan ke kedua ponpes di Jatim ini hanya sekadar ajang silahturahmi dan berbicara mengenai pandemi COVID-19.
"Kita harus tetap mempererat silaturahmi dengan ponpes-ponpes di Indonesia agar dapat bersama-sama bangkit dari pandemi dan memulihkan ekonomi dari sisi mikro, khususnya dari ekonomi pesantren dan masyarakat di sekitarnya," kata Airlangga, yang dikutip Kamis (15/9).
Politikus Golkar ini menyambut baik perkembangan kedua ponpes yang termasuk terbaik di Jatim dalam mendidik para santri dan santriwati.
Baca Juga:
Karakter Talenta Kerja yang Dibutuhkan Industri Paskapandemi
"Untuk santri dan santriwati, untuk terus semangat belajar dan mengikuti perkembangan keilmuan sekarang. Terutama untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan kesehatan, karena ini menjadi sektor yang penting sejak terjadinya pandemi COVID-19. Masyarakat menantikan karya dan pengabdian dari adik-adik semuanya," ungkapnya.
Ponpes Nurul Jadid sendiri menaungi yayasan pendidikan dari tingkat TK hingga universitas dan terdapat sekitar 15 ribu santri yang menuntut ilmu.
Pada tahun 2021, Ponpes Nurul Jadid pernah menerima penghargaan sebagai pesantren terbaik dalam penanganan COVID-19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. (Asp)
Baca Juga:
Presidensi G20 Indonesia Kumpulkan USD 1,3 Miliar Untuk Pencegahan dan Penanganan Pandemi