Liburan

Kunci Liburan Menyenangkan Bersama Si Kecil

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Kamis, 03 Juni 2021
Kunci Liburan Menyenangkan Bersama Si Kecil
Liburan menyenangkan dengan si kecil dengan cara ini (Sumber: Pexels/tatiana syrikova)
MEMBAWA anak pergi liburan keluarga untuk pertama adalah pencapaian yang menarik. Tapi itu juga bisa menjadi petualangan yang penuh dengan kekhawatiran.
Beberapa orang tua mencoba pergi dengan anaknya sesering mungkin karena suka memperkenalkan anaknya pada pemandangan, bahasa, dan suasana baru. Menurut mereka, ketika anaknya melihat suatu tempat melalui dua pasang mata baru adalah hal yang luar biasa. Namun sebagai orang tua, tentu tidak kebal terhadap kecemasan seputar perjalanan pertama si kecil.
Inilah yang harus diperhatikan orang tua sebelum bepergian:
Baca Juga:

1. Liburan tidak seperti dulu…

Liburan
Liburan bersama si kecil terasa berbeda (Foto: Pexels/Filipe Leme)
Apakah ide liburan sempurna dengan anak-anak versimu adalah bersantai di pantai, mendaki gunung atau menjejalkan pemandangan sebanyak mungkin dalam sehari? Kamu harus mengubah harapanmu. Cobalah untuk menerima bahwa rutinitas dan ritme liburanmu telah berubah. Akan banyak kejutan yang bisa kamu temukan di sepanjang perjalanan. Misalnya, kamu berencana pergi ke Jogjakarta naik mobil.
Ekspektasimu perjalanan akan dilalui dengan lancar dan kamu tiba dilokasi sesuai estimasi. Namun kenyataannya, perjalanan sering terhenti karena kamu harus menyuapi makanan, mengganti popoknya atau menyesuaikan perjalanan dengan waktu tidurnya. Jika kamu sudah mempersiapkan hal itu, kamu akan mulai lebih menikmati liburan.

2.Waktu dan lama penerbangan itu penting

Liburan 2
Sesuaikan penerbangan dengan jam tidur si kecil (Foto: Pexels/rene asmussen)
Ketika menggunakam pesawat untuk perjalanan, hal terakhir yang kamu harapkan adalah menjadi pusat perhatian saat penerbangan. Salah satu yang mengerikan adalah perjalanan dengan pesawat malam hari sekitar satu jam sebelum waktu tidur si kecil biasa. Hindari bepergian pada waktu itu.
Si kecil sudah lelah beraktivitas namun tidak cukup mengantuk untuk terlelap. Jika kamu tetap melakukannya. Bersiap-siaplah menghadapi amukan. Ketenangan yang kamu harapkan ada saat perjalanan mendadak sirna!
Jadi pesanlah penerbangan dengan menyesuaikannya dengan rutinitas biasa si kecil. Kamu bisa memilih waktu sesuai jadwal mereka tidur atau waktu di mana mereka akan dengan senang hati bangun dan terhibur.

3. Berpegang teguh pada rutinitas harian

liburan
Tetap lakukan aktivitas seperti biasa (Foto: denafi sy)
Meskipun pergi jauh adalah kesempatan bagi seluruh keluarga untuk mencoba sesuatu yang baru, tetap menyesuaikan dengan rutinitas di rumah akan membantu anak-anak merasa lebih tenang. Rasa lapar atau lelah dapat membuat semua rencana ambyar! Jadi, tetaplah sedekat mungkin dengan aktivitas si kecil mulai dari waktu makan normal, camilan, tidur siang, dan lain-lain.
Baca Juga:

4. Tidur dan waktu senggang menjadi sakral

liburan
Waktu istirahat sakral (Foto: Pexels/Ivone de Melo)
Penelitian pada tahun 2019 dari University of Warwick menemukan bahwa orang tua baru menghadapi gangguan tidur hingga enam tahun setelah kelahiran anak. Mencari tempat di mana semua keluarga memiliki kesempatan terbaik untuk beristirahat dengan baik benar-benar dapat meningkatkan semangat liburan.

5. Penginapan ramah anak

liburan

Penginapan ramah anak (Foto: Pexels/tatiana syrikova)

Hal lain yang perlu diperhatikan saat mencari tempat menginap antara lain apakah berada di area yang tenang, apakah ada lift (pikirkan stroller), apakah kamu bisa meminjam perlengkapan bayi seperti kasur atau high chair, seberapa jauh supermarket terdekat untuk hal-hal penting apa saja, dan berapa banyak ruang yang ada untuk berbaring, terutama jika bayimu sedang aktif bergerak. Properti katering mandiri sering kali dapat berfungsi sebagai opsi yang paling hemat biaya dan fleksibel.

6. Bersenang-senanglah!

anak
Rutinitas tetap ada tanpa melupakan bersenang-senang. (Foto: Pexels/Kindel Media)
Walaupun kuncinya adalah berpegang teguh pada rutinitas, memiliki waktu ekstra untuk bersenang-senang adalah kunci. Anak-anak telah mengingatkan para orang tua betapa menyenangkannya membuat istana pasir yang rumit dengan benteng. (avia)
Baca Juga:
#Wisata #Liburan #Musim Liburan #Liburan Keluarga #Lipsus Liburan Juni
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul
Bagikan