SEMUA orang pastinya ingin menua dengan anggun. Artinya menua dengan memiliki kulit awet muda dan kesehatan tubuh yang masih bugar. Sayangnya, kebanyakan orang hanya fokus menggunakan skincare untuk kulit wajah. Padahal, kulit di area leher juga sama pentingnya loh. Kulit leher identik dengan kulit wajah yang tipis dan lembut sehingga kamu juga harus merawatnya dengan produk yang tepat. Jika hanya fokus ke perawatan kulit wajah, elastisitas kulit leher akan cepat mengendur.
Seperti dilansir Marthastewart.com, merawat kulit leher sangat lah mudah. Bahkan produk yang perlu digunakan untuk merawat kulit leher tidak sebanyak produk perawatan wajah. Area kulit leher juga bisa berkerut sehingga membutuhkan produk yang dapat mempertahankan kelembapan kulit sepanjang hari.
BACA JUGA:
Tanpa Penanganan Tepat, Penyakit Autoimun Kulit Munculkan Komplikasi
1. SPF

Kata siapa sunscreen hanya dibutuhkan kulit wajah? Kamu juga harus mengaplikasikan sunscreen di permukaan kulit leher. Jika sering bekerja di luar ruangan, kamu juga harus menggunakan body lotion yang memiliki SPF tinggi di seluruh badan. Salah satu faktor pemicu keriput di permukaan kulit ialah sinar UV. Kulit leher yang sensitif sangat rentan keriput jika tidak dirawat sejak dini.
2. Gunakan pelembap

Kulit di area leher yang cenderung kering membutuhkan pelembap jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan wajah. Kamu bisa menggunakan serum hidrasi tinggi seperti hyaluronic acid dan pelembap setelah selesai mandi. Oles kembali pelembap di siang hari ketika kamu merasa area kulit leher sudah mulai berkurang kelembapannya.
3. Perawatan khusus kulit leher

Meskipun belum terlalu populer, beberapa klinik kecantikan sudah menawarkan perawatan khusus untuk kulit leher. Dimulai dari perawatan hidrasi sampai anti aging untuk mencegah keriput. Perawatan khusus kulit hiperpigmentasi juga bisa dilakukan untuk mengatasi kulit belang antara wajah dan leher.
4. Hindari menggunakan aksesori berlebihan

Kulit leher sangat sensitif terhadap material seperti logam, perak, ataupun plastik. Sayangnya, material tersebut biasa digunakan untuk membuat aksesoris seperti kalung. Hindari menggunakan kalung dengan material yang menimbulkan reaksi alergi untuk menjaga elastisitas kulit leher.(Mar)