Kuliner

Kue Kipo, Menu Buka Puasa Lezat dari Yogyakarta

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 27 Mei 2018
Kue Kipo, Menu Buka Puasa Lezat dari Yogyakarta
Kue kipo. (Foto: Instagram @andybai4)

YOGYAKARTA adalah salah satu kota surga kuliner. Kalau kamu melancong ke Yogyakarta, kamu akan disuguhkan beragam kulier dari yang tradisional hingga modern. Tak hanya itu, Yogyakarta juga terkenal dengan harga makanannya yang terjangkau.

Pada bulan suci Ramadan, Yogyakarta juga surga jajanan buka puasa. Salah satu pusat buka puasa di Yogyakarta yaitu sekitar UGM. Di sana kamu akan dapat menemukan banyak menu buka puasa. Pada sore hari, para pedagang dan pembeli memenuhi jalan-jalan.

Salah satu menu buka puasa favorit dari Yogyakarta yaitu kue basah bernama kipo. Kipo merupakan jajanan populer khas Kota Pendidikan yang melegenda. Kipo berbahan dasar kue kipo ialah tepung ketan, gula jawa, dan daun suji. Dalam proses pemanggangannya, adonan tepungnya yang telah dicetak bulat pipih dilapisi daun suji.

Nama kue kipo berasal dari bahasa Jawa "iki opo". Artinya, "ini apa". Lantas, frasa ini disingkat menjadi "kipo". Kepo itu berarti orang yang ingin tahu dengan menggunakan akronim bahasa Jawa.

Kue kipo. (Instagram/ tahukeriting)
Kue kipo. (Foto: Instagram @tahukeriting)

Berdasarkan salah satu cerita yang berkembang di masyarakat, kue kipo merupakan kuliner khas Kotagede warisan dari Kerajaan Mataram Islam. Saat itu Kotagede merupakan ibu kota Keraton Mataram Islam.

Konon, kue kipo berawal dari sebuah sayembara yang dibuat oleh raja. Raja menginginkan sebuah makanan yang bisa membangkitkan selera makan sang putri. Putri tengah dalam keadaan sakit dan sulit untuk makan. Dari sekian banyak makanan yang dibuat. Satu makanan sangat disukai oleh putri. Dan, makanan itu yang saat ini dikenal dengan nama kipo.

Rakyat selalu menanyakan makanan apa yang menang sayembara raja. Pertanyaan yang selalu ditujukan terhadap makanan berasa legit manis itu, iki opo?

Ukuran kue kipo sangat kecil, kira-kira seukuran jepol kaki orang dewasa atau lebih besar sekit dari kelepon. Warnanya hijau kekuningan. Rasanya manis legit.

Makanan yang diracik dengan cara dipanggang ini memang pas untuk santapan berbuka alias takjil. Mungkin bagi sebagian besar orang enggan berbuka dengan kudapan yang digoreng. Nah, bila enggan gorengan, kipo adalah kudapan penggantinya.

Kue kipo. (Instagram/ moslempreneurs)
Kue kipo. (Foto: Instagram @moslempreneurs)

Dalam sejarah versi lain, kue kipo dibuat kali pertama oleh Bu Djito sejak tahun 1946. Namun, kue ini mulai dikenal masyarakat setelah Bu Djito menyertakan kue kipo dalam pemeran kue tradisional pada tahun 1980-an.

Kini, kipo banyak ditemui di pasar-pasar tradisional di Yogyakarta. Utamanya, kipo dapat ditemui di Pasar Legi Kota Gede. Kipo dijual secara kemasan satu porsi. Seporsinya berisi lima buah. Harganya tidak mahal, tidak lebih dari lima ribu rupiah.

Kalau kamu ke Yogyakarta, belum lengkap kalau belum mencicikipi jajanan pasar kue kipo. Terutama saat bulan Ramadan, kamu akan lebih mudah menemukannya sebagai jajanan berbuka puasa. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Jenis-jenis Nasi Goreng dari Berbagai Daerah, Pernah Coba?

#Yogyakarta #Kue
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan