Kuasa Hukum Sebut Wamenkumham Hanya Klarifikasi ke KPK Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)

MerahPutih.com - Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung diklarifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp 7 miliar, Jumat (28/7).

Kuasa hukum Eddy Hiariej, Ricky Sitohang mengklaim, kliennya hanya klarifikasi soal dugaan gratifikasi yang dilaporkan Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso ke KPK.

“Ini hanya klarifikasi saja untuk permasalahan kemarin. Substansinya nanti urusan KPK,” kata Ricky kepada wartawan di gedung KPK, Jumat (28/7).

Baca Juga:

KPK Periksa Wamenkumham Eddy Hiariej Terkait Dugaan Gratifikasi Rp 7 M

Ricky enggan membeberkan soal materi klarifikasi yang dikonfirmasi KPK kepada Eddy Hiariej.

Dia meminta awak media untuk menanyakan langsung ke lembaga antirasuah soal materi klarifikasi tersebut.

“Saya rasa gak perlu jawab karena itu hak internal KPK untuk menjawab itu. Jadi hanya klarifikasi saja tadi yang menyangkut kemarin yang sudah di-clear-kan nanti substansinya itu urusan KPK,” ujarnya.

Baca Juga:

Pengacara Sebut Archi Bela Berulang Kali Catut Nama Wamenkumham untuk Minta Uang

Lebih lanjut Ricky juga enggan berkomentar lebih jauh soal nasib kliennya dalam penyelidikan kasus ini.

Dia tak mau membeberkan apakah dugaan gratifikasi tersebut sudah naik ke penyidikan atau belum.

“Enggak, jangan kita berandai-andai jangan giring-giring saya,” tandasnya. (Pon)

Baca Juga:

Kasus Pencemaran Nama Baik, Keponakan Wamenkumham Ditahan

Tag
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Anggota DPR Desak Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Waskita Karya
Indonesia
Anggota DPR Desak Kejagung Usut Tuntas Kasus Korupsi Waskita Karya

"Kasus korupsi yang saat ini ditangani Kejagung bisa jadi fenomena 'gunung es' di perusahaan konstruksi pelat merah tersebut," ucap Amin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (3/5)

PDIP Sebut Capres Harus Punya Visi ke Depan, Bukan Nempel Seperti Prangko
Indonesia
PDIP Sebut Capres Harus Punya Visi ke Depan, Bukan Nempel Seperti Prangko

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menilai seorang calon presiden harus memiliki visi ke depan.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Tonton Langsung Timnas U-23 Vs Turkmenistan Malam Ini
Indonesia
Presiden Jokowi Dijadwalkan Tonton Langsung Timnas U-23 Vs Turkmenistan Malam Ini

residen Jokowi rencananya akan mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada Selasa sore.

Anggota DPR Minta BRIN Fasilitasi Uji Kinerja Inovasi Nikuba
Indonesia
Anggota DPR Minta BRIN Fasilitasi Uji Kinerja Inovasi Nikuba

BRIN diminta memfasilitasi dan melakukan uji kinerja (peformance test) atas karya Aryanto Misel.

Perjalanan KRL Menuju Parung Panjang Terganggu akibat Kebakaran Jaringan Listrik
Indonesia
Perjalanan KRL Menuju Parung Panjang Terganggu akibat Kebakaran Jaringan Listrik

Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek mengalami gangguan, Selasa (30/5) malam ini.

Pemprov DKI Anggarkan Rp 1,8 Miliar untuk Pakaian Anggota DPRD
Indonesia
Pemprov DKI Anggarkan Rp 1,8 Miliar untuk Pakaian Anggota DPRD

Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran untuk pengadaan pakaian dinas dan atribut anggota DPRD DKI pada Anggaran APBD Tahun 2023.

Menpan RB Diminta Instruksikan ASN Patuhi Edaran Presiden Soal Larangan Buka Bersama
Indonesia
Menpan RB Diminta Instruksikan ASN Patuhi Edaran Presiden Soal Larangan Buka Bersama

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menginstruksikan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk mematuhi edaran Presiden Jokowi terkait larangan buka puasa bersama.

Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Indonesia
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup

Erick Thohir bakal menjatuhkan sanksi tegas berupa hukuman tidak dapat berkecimpang di dunia persepakbolaan seumur hidup terhadap pelaku match fixing.

Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri
Indonesia
Konsultan Pajak Rafael Alun Trisambodo Diduga Kabur ke Luar Negeri

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapat pengaduan dari masyarakat mengenai konsultan pajak dari Rafael Alun Trisambodo yang diduga melarikan diri ke luar negeri.

Reaksi Tiongkok atas Penangkapan Warganya dalam Kasus Penjarahan Bangkai Kapal PD II
Dunia
Reaksi Tiongkok atas Penangkapan Warganya dalam Kasus Penjarahan Bangkai Kapal PD II

Otoritas Malaysia mesti bersikap proporsional dalam menangani kasus penjarahan dua bangkai kapal Perang Dunia II di perairan Malaysia tersebut.