KTT Perdamaian Ukraina Bakal Digelar Tanpa Kehadiran Rusia Prajurit Ukraina saat latihan di dekat perbatasan dengan Belarusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Volyn, Ukraina (12/1/2023). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich/aww.

MerahPutih.com - Konferensi tingkat tinggi (KTT) yang ditengahi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakhiri perang di Ukraina akan diselenggarakan di New York, AS, pada 24 Februari 2022. KTT akan digelar tanpa kehadiran Rusia.

"Bagaimana Anda bisa mengundang negara yang tidak menginginkan perdamaian untuk (menghadiri) konferensi perdamaian?" kata Duta Besar Ukraina untuk Turki Vasyl Bodnar ketika ditanya mengenai laporan absennya Rusia dalam KTT yang akan dimediasi oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Menurut Bodnar, kehadiran Rusia justru merupakan tamparan keras terhadap keseluruhan gagasan KTT karena Rusia adalah negara yang merusak perdamaian dan ingin melanjutkan perang dengan pendudukan wilayah Ukraina.

Baca Juga:

Kompi Tank Polandia Bakal Dikirim ke Ukraina

Dia menyampaikan ada harapan untuk perdamaian di kawasan itu yang hanya bisa dicapai dengan mendorong Rusia keluar dari wilayah Ukraina, dan dunia harus menekan Rusia untuk menghentikan kegiatan militernya.

"Ini adalah perang untuk pembebasan dan kemerdekaan," kata Bodnar, yang menekankan pentingnya memulihkan integritas teritorial Ukraina, seperti dikutip Antara.

“Kami perlu membebaskan wilayah kami, memperbarui integritas wilayah kami, dan membangun hak berdaulat di wilayah kedaulatan kami. Itulah elemen kunci dari seluruh perang," tutur dia.

Baca Juga:

Rusia Sebut Kiriman Senjata NATO Perpanjang Penderitaan Rakyat Ukraina

Bodnar juga mengatakan bahwa Ukraina sedang memikirkan tentang penyelesaian masa depan dari seluruh situasi di wilayahnya.

"Kami membutuhkan perdamaian, dan kami mengusulkan formulanya," kata dia.

Formula perdamaian yang telah dipaparkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam KTT G20 yang diikutinya secara virtual pada November tahun lalu, mencakup keamanan nuklir, keamanan pangan, keamanan energi, dan penarikan pasukan Rusia. (*)

Baca Juga:

Rusia Klaim Serangan Balasan Tewaskan 600 Tentara Ukraina

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Risma Tanggapi Temuan BPK Bansos Tak Tepat Sasaran Rp 6,93 Triliun
Indonesia
Risma Tanggapi Temuan BPK Bansos Tak Tepat Sasaran Rp 6,93 Triliun

BPK menemukan ada penyaluran bantuan sosial (bansos) yang terindikasi tak tepat sasaran dan berpotensi merugikan negara sebesar Rp 6,93 triliun.

Hasto Bocorkan Sosok dan Waktu Deklarasi Capres PDIP
Indonesia
Hasto Bocorkan Sosok dan Waktu Deklarasi Capres PDIP

Keputusan soal calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) akan disampaikan oleh sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Pemerintah Beri 100 Ribu Bibit Kelapa Sawit ke Honduras Antisipasi Krisis Pangan
Indonesia
Pemerintah Beri 100 Ribu Bibit Kelapa Sawit ke Honduras Antisipasi Krisis Pangan

Pemerintah terus berupaya mendorong beragam solusi untuk menanggulangi potensi krisis pangan yang diproyeksikan melanda berbagai negara.

DPR Minta Pemerintah Awasi Oknum Permainkan Harga Tiket Jelang Libur Nataru
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Awasi Oknum Permainkan Harga Tiket Jelang Libur Nataru

Komisi V DPR RI memberikan perhatian khusus terkait antisipasi maraknya permainan harga tiket transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru

Parlemen Setuju Finlandia Gabung NATO
Dunia
Parlemen Setuju Finlandia Gabung NATO

Persetujuan memasuki aliansi militer tersebut, tidak berselang lama setelah Presiden Finlandia Sauli Niinisto secara resmi memutuskan bahwa Finlandia akan mengajukan permohonan keanggotaan kepada NATO.

Masuki Ruang Sidang, Ferdy Sambo Dihujani Umpatan Pengunjung: Habis Karirmu
Indonesia
Masuki Ruang Sidang, Ferdy Sambo Dihujani Umpatan Pengunjung: Habis Karirmu

Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, Ferdy Sambo langsung diteriaki pengunjung sidang saat memasuki ruangan.

Konversi Kompor Listrik Harus Perhatikan Kesiapan Masyarakat
Indonesia
Konversi Kompor Listrik Harus Perhatikan Kesiapan Masyarakat

Meski begitu, Karding mengingatkan agar kebijakan pemerintah memperhatikan kesiapan dari masyarakat.

Pemerintah Kaji Hukuman Mati Menjadi Hukuman Seumur Hidup
Indonesia
Pemerintah Kaji Hukuman Mati Menjadi Hukuman Seumur Hidup

Indonesia mencatat sejumlah rekomendasi di antaranya mengenai isu ratifikasi opsional protokol Konvensi Anti Penyiksaan, revisi KUHP, isu kebebasan beragama dan berekspresi.

Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK
Indonesia
Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK

Anies tampak hadir ke markas antirasuah pada pukul 09.30. Ia datang mengenakan setelan dinas, kemeja safari biru muda dan celana panjang biru tua.

Tiba di Moskow, Presiden Jokowi Menuju Kremlin
Indonesia
Tiba di Moskow, Presiden Jokowi Menuju Kremlin

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana tiba di Moskow, Rusia, Kamis, (30/6) pukul 11.00 waktu setempat.