MerahPutih.com - Pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar kelompok sparatis atau kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua pada Selasa (7/2) pagi.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan bahwa situasi di Distrik Paro terbilang masih kondusif berdasarkan Komando Kewilayahan TNI AD setempat.
"Tidak seperti segenting apa yang kita dengar sebetulnya di situ. Suasananya Komando Kewilayahan di sana, Kodim (Komando Distrik Militer) maupun Koramil (Komando Rayon Militer) masih kondusif," kata Dudung usai Rapat Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2023 di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Jumat (10/2).
Baca Juga:
TNI Diminta Bebaskan Pilot Susi Air yang Diduga Disandera KKB
Dudung juga mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir lantaran banyak pasukan TNI yang berjaga di sana, meski masyarakat Paro merasa terintimidasi oleh keberadaan KKB.
"Kalau saya dapat laporan dari Pangdam (Panglima Kodam) ya, memang ada masyarakat yang terintimidasi, tetapi pasukan-pasukan kita sudah banyak di sana dan untuk menciptakan kondusif di sana, dan untuk melindungi masyarakat-masyarakat di sana," tuturnya, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Aparat Evakuasi Warga Korban Teror KKB Gunakan Helikopter
Dudung berharap, pasukan TNI AD yang diberangkatkan dari Jakarta ke Papua pada hari ini nantinya dapat melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap aksi teror yang dilakukan oleh KKB.
"Tinggal pasukan yang nanti akan dikirim, adalah bagaimana untuk mengantisipasi," ujarnya.
Ia juga berharap pasukannya dapat segera mengevakuasi pilot Susi Air yang menjadi korban aksi teror pembakaran pesawat di Lapangan Terbang Distrik Paro.
"Saya rasa nanti lebih cepat akan lebih bagus, ya. Mudah-mudahan pilot ini segera ditemukan," kata Dudung. (*)
Baca Juga:
PPGP Papua Barat Kecam Pembakaran Pesawat oleh KKB