KSAD Minta Prajurit Bertugas ke Papua Siapkan Mental

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 18 Mei 2023
KSAD Minta Prajurit Bertugas ke Papua Siapkan Mental
KSDA Jenderal TNI Dudung Abdurachman berfoto bersama prajurit Batalyon Mekanis 411/Pandawa Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad, Rabu (17/5/2023). ANTARA/HO-Dispen TNI AD

MerahPutih.com - Sejumlah pasukan TNI Angkatan Darat diberangkatkan ke Papua untuk menggantikan prajurit yang telah bertugas selama sembilan bulan atau lebih di Bumi Cendrawasih. Penugasan itu merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terkait rotasi pasukan di Papua.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta prajurit TNI AD yang akan berangkat tugas ke Papua untuk mempersiapkan diri dan mental dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang mungkin terjadi.

Menurut Dudung, penugasan ke Papua merupakan suatu kehormatan bagi prajurit untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, serta melindungi masyarakat dari gangguan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris.

Baca Juga:

Polisi Susun Rencana Pembebasan Pekerja Tower BTS di Papua

"Siapkan mental kalian untuk menghadapi situasi apa pun di medan operasi. Di daerah operasi, disiplin tempur harus lebih tinggi daripada di home base. Ingat, doamu harus suci, berdoa untuk keselamatanmu dan untuk kelompok yang mengganggu keamanan di Papua dan mengintimidasi rakyat Papua agar kembali ke jalan yang benar," kata KSAD kepada para prajurit Batalyon Mekanis 411/Pandawa Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad saat latihan pratugas di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (18/5), seperti dikutip Antara.

Dalam kesempatan itu, Dudung juga memerintahkan prajurit selalu mengikuti pedoman dan aturan yang berlaku, serta tidak ragu-ragu dalam bertindak sepanjang hal itu sesuai dengan aturan.

Dudung lanjut mengingatkan para komandan regu dan komandan batalyon untuk mempelajari tugasnya dan memastikan mereka memahami itu sehingga tidak ada kesalahan dalam melaksanakan perintah.

KSAD menegaskan kesalahan dalam memahami perintah dan tugas dapat berakibat fatal untuk satuan dan keberhasilan tugas di daerah operasi.

Dia juga meminta para unsur pimpinan, termasuk komandan regu dan komandan batalyon, memperhatikan kesejahteraan prajurit. Selain itu, memerintahkan para pimpinan segera melapor ke Markas Besar TNI AD apabila ada perlengkapan dan kebutuhan prajurit yang belum tercukupi.

Baca Juga:

KPK Periksa Plh Gubernur Papua Ridwan Rumasukun

Dudung bersama jajarannya meninjau latihan pratugas di Karanganyar untuk mengecek kesiapan prajurit yang akan berangkat ke Papua sekaligus memberi arahan langsung kepada para prajurit.

KSAD menjelaskan, pengecekan itu demi memastikan pasukan siap melaksanakan tugas di Papua, baik dari segi personel maupun perlengkapan.

Dudung dalam beberapa minggu terakhir rutin berkeliling ke satuan-satuan yang akan diberangkatkan ke Papua dalam rangka rotasi pasukan.

Beberapa satuan yang ditemui langsung oleh KSAD, di antaranya Batalyon Infanteri Raider 300/Brajawijaya di Cianjur, Jawa Barat, kemudian Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Maros, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri 726/Tamalatea di Bone, Sulawesi Selatan; Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Darma di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, dan Batalyon Infanteri Raider 310/Kidang Kencana. (*)

Baca Juga:

Kepala Distrik Kenyam Ditangkap, Diduga Jadi Pemasok Senjata dan Amunisi KKB Papua

#KSAD #TNI AD #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan