MerahPutih.com - Demonstrasi menentang PPKM Darurat di Bandung berakhir ricuh, Rabu (21/7). Sejumlah pengunjuk rasa yang didominasi anak muda diangkut ke truk polisi untuk dimintai keterangan.
Aksi semula berjalan lancar. Unjuk rasa ini terpusat di Balai Kota Bandung yang merupakan pusat pemerintahan. Berikut kronologi aksi yang melibatkan massa cukup besar tersebut:
Sebelum pukul 11.00 WIB
Sejumlah massa bergerak melintasi jalan-jalan protokol Kota Bandung menggunakan sepeda roda dua, ada yang berboncengan, dan ada juga yang sendiri. Kebanyakan massa menggunakan seragam ojek online.
Baca Juga:
Pukul 11.00 WIB
Masa tiba di depan Balai Kota Bandung. Secara berangsur, massa terus bertambah. Sebagian mengenakan seragam ojek online, tetapi lebih banyak yang tidak mengenakan seragam ojol. Tidak sedikit peserta masih remaja dan seumuran mahasiswa. Mereka mengenakan baju bebas.
Beberapa massa mengusung spanduk hitam berisi pesan penentangan terhadap PPKM Darurat. Spanduk atas nama Pemuda Bandung.
Massa juga mengusung tuntutan yang ditulis di atas kertas karton. Mereka berorasi.
Mendekati pukul 13.00 WIB
Aksi pemuda mulai memanas. Sementara para pengemudi ojol yang semula ikut aksi, mulai ke pinggir lapangan. Polisi mulai meminta peserta aksi bubar.

Pukul 13.00 WIB
Polisi membubarkan aksi. Seorang ditangkap karena diduga melakukan provokasi. Setelah bubar, massa pemuda berusaha kembali lagi ke Balai Kota.
Massa berjalan kaki menuju Jalan Ir H Djuanda (Dago). Mereka berorasi di simpang Dago – Jalan Sulanjana. Ada massa yang membakar flare.
Massa berorasi di tengah jalan. Para pengemudi ojol juga ikut ke simpang Dago – Jalan Sulanjana, tetapi mereka tetap di pinggiran jalan.
Polisi beberapa kali minta massa membubarkan diri mengingat unjuk rasa tersebut berlangsung di massa PPKM Darurat yang tidak memperbolehkan kerumunan. Sempat terjadi ketegangan antara polisi berpakaian preman dan massa.
Sempat terjadi aksi lempar, meski tidak berlangsung lama. Polisi berpakaian preman berusaha membubarkan aksi, membuat massa terpecah.
Polisi berseragam dan menggunakan kendaraan roda dua berusaha mengejar. Beberapa peserta aksi ditangkap.
Baca Juga:
Para Uskup Gereja Katolik Nyatakan Dukungan Perpanjangan PPKM Darurat
Pukul 15.00 WIB
Sejumlah orang yang ditangkap, dimasukkan ke dalam truk mobil polisi, selanjutnya dibawa untuk dimintai keterangan.
Polisi terus melakukan penyisiran. Sejumlah peserta aksi ditangkap di beberapa titik di Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga: