MerahPutih.com - Sekelompok orang menggeruduk Kantor Sekretariat Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Jakarta Timur, pukul 09.00 WIB.
"Pagi ini ada sekelompok orang tiba-tiba datang demo kemudian bakar ban di depan kantor. Ada sekitar informasinya satu mikrolet. Mereka orasi soal Omnibus Law dan kemudian bahwa pembubaran terhadap Konferderasi KASBI," kata Ketua Umum KASBI, Nining Elitos saat dikonfirmasi, Senin (17/2).
Baca Juga
Dalam orasinya, mereka mengaku sebagai pendukung Omnibus Law RUU Cipta Kerja atau Cilaka yang selama ini ditolak KASBI. Hal ini disebut Nining sebagai bentuk ruang demokrasi yang terbelenggu.
Pagi ini tanpa pemberitahuan sekelompok orang membakar ban dan mengepung Sekretariat Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Jalan Cipinang Kebembem (https://t.co/8R4h5T5Z8B). Dalam orasinya, mereka mengaku sebagai pendukung omnibus law RUU ClCilaka pic.twitter.com/HpSeYS1ADT
— Persatuan Buruh (@persatuanburuh) February 17, 2020
KASBI memang terus menyuarakan menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Dengan adanya kejadian ini, dia menegaskan pihaknya tidak akan berhenti meneruskan perjuangan mereka.
"Yang jelas ini ada kaitannya dengan apa yang kami perjuangkan," katanya.
Baca Juga
KSPI Anggap Omnibus Law 'Bunuh' Buruh Demi Untungkan Investor
Beruntung tidak ada perusakan terhadap kantor sekretariat mereka. Tidak ada juga anggotanya yang jadi korban. Meski begitu, ia minta polisi mengusut kejadian ini.
Saat ditanya mungkinkan pendemo massa bayaran, ia tak menutup kemungkinan mereka adalah massaa bayaran.
"Ya bisa jadi (mereka massa bayaran), saya tidak tahu itu. Tapi ini pasti ada kaitannya dengan kepentingan kekuasaan," katanya. (Knu)
Baca Juga
Kritik Omnibus Law, Bima Arya Sebut Pemerintahan Jokowi Otoriter