MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyerahkan sepenuhnya persoalan seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta ke panitia seleksi.
"Saya serahkan kepada pansel," kata Heru di Jakarta, Jumat (27/1).
Baca Juga
Ia berharap Sekda DKI pengganti Marullah Matalih nantinya harus paham tentang anggaran Pemerintah DKI.
"Yang penting tau anggaran, yang penting paham terkait dengan proses APBD DKI gitu aja," ujarnya.
Ditegaskan lagi, dirinya tidak mau ikut campur dengan urusan seleksi Sekda DKI ini, karena merupakan wewenang panitia seleksi. Bila sudah ada 3 sosok yang mengerucut, baru nama-nama tersebut diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya serahkan ke pansel siapa, seleksinya saya ngga ikut-ikut, cuman yang terbaik aja, berarti masih 6 nama akan jadi 3 (diserahkan ke istana) 3 itu belum tau siapa," paparnya.
Sebelumnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta mengumumkan enam pejabat yang dinyatakan lolos tes manajerial dan sosio kultural (Assesment).
Tes ini diselenggarakan Pusat Penilaian Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Kepegawaian Negara.
Baca Juga
Sosok tersebut tercantum dalam Pengumuman Nomor 3 Tahun 2023 tentang Hasil Tes Manajerial dan Sosio Kultural (Assesment) dan Jadwal Wawancara Panitia Seleksi Dalam Rangka Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekda Provinsi DKI Jakarta.
Berikut 6 nama pejabat yang lulus tes manajerial dan sosio kultural (Assesment), antara lain;
1. Benni Aguscandra dengan skor 77,84
2. Dhany Sukma nilai sssesment 87,07
3. Isnawa Adji dengan skor 79,98
4. Joko Agus Setyono dengan nilai 88,16
5. Michael Rolandi Cesnanta Brata dengan nilai 86,58
6. Syaefuloh Hidayat dengan skor 80,22. (Asp)
Baca Juga
10 Pelamar Sekda DKI Lolos Administrasi, 1 Orang dari BPK Bali