MerahPutih.com - Krisis penanganan sampah di Bandung masih terjadi. Tercatat, masih ada 9 tempat pembuangan sementara (TPS) yang masih kelebihan kapasitas. Sebelumnya, dari 135 TPS ada sebenyak 55 TPS yang kebebihan kapasitas.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya menutup TPA darurat Cicabe. Hal itu seiring dengan kembali normalnya operasional TPA Sarimukti.
Baca Juga:
Ridwal Kamil Tambah Lahan TPA Sarimukti Tangani Krisis Sampah di Bandung
"Cicabe tutup lagi. Karena penanganan di Sarimukti sudah normal lagi. Sudah bisa dilakukan 240-250 ritasi, artinya kondisi membaik. Alhamdulilah mendekati normal, Kota Bandung tidak dalam kondisi darurat sampah. Sekarang hanya 9 TPS yang overload," Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin (22/5).
Meskipun demikian, Ema menuturkan, Pemkot Bandung terus berupaya mewujudkan Kawasan Bebas Sampah (KBS) dengan penanganan sampah dari rumah.
"Kita terus membangun KBS, itu biasanya ada di RW. Kita ada 1.594 RW , sudah 150 RW area KBS. Banyak sekali untuk menjadi percontohan seperti RW 2 Cipamokolan, juga wilayah lainnya," tutur Ema.
Ema mengapresiasi sejumlah RW yang mampu berkolaborasi juga soliditas menangani sampah di wilayah masing-masing.
"RW bersama pemerintah membangun Kota Bandung lebih baik," katanya. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pemkot Bandung Aktifkan Lagi TPA Lama Atasi Darurat Sampah