Krisis di Myanmar Memburuk, Sekjen PBB Minta ASEAN Buat Strategi Terpadu Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres. (Foto: Antara)

MerahPutih.com - ASEAN telah menetapkan konsensus lima poin yang menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.

Sejak disepakati April 2021 oleh para pemimpin ASEAN dan pimpinan junta militer Myanmar Min Aung Hlaing, implementasi konsensus itu sebagai rencana perdamaian dalam mengatasi krisis Myanmar masih mandek. ASEAN menilai tidak ada kemauan dari junta yang berkuasa di Myanmar untuk mengimplementasikan konsensus tersebut.

Baca Juga:

Myanmar Tidak Diizinkan Memimpin ASEAN pada 2026 Digantikan Filipina

Selama masa keketuannya, Indonesia telah melakukan lebih dari 110 pendekatan dengan berbagai pihak di Myanmar, termasuk dengan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) yang adalah pemerintah bayangan bentukan oposisi junta, Dewan Administrasi Negara (SAC) yang dibentuk militer, organisasi perlawanan etnis (EROs), serta masyarakat sipil Myanmar untuk membuka jalan menuju dialog inklusif.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak semua negara agar mencari strategi terpadu untuk mengatasi krisis di Myanmar.

"Saya menyambut baik pendekatan berprinsip ASEAN melalui Konsensus Lima Poin. Dan saya mendorong semua negara untuk terus mencari strategi terpadu terhadap Myanmar," kata Guterres.

Dia mengaku prihatin atas memburuknya situasi politik dan kemanusiaan di Myanmar.

"Saya tetap sangat prihatin dengan memburuknya situasi politik, kemanusiaan, dan hak asasi manusia di Myanmar, termasuk Negara Bagian Rakhine, serta penderitaan sejumlah besar pengungsi yang hidup dalam kondisi yang memprihatinkan," katanya.

Guterres menyampaikan, penghargaan untuk upaya gigih Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) tahun ini dalam melibatkan semua pihak yang berkonflik di Myanmar untuk terlibat dalam dialog politik.

"Dan saya mengulangi seruan mendesak saya kepada penguasa militer Myanmar untuk mendengarkan aspirasi rakyatnya, membebaskan semua tahanan politik, dan membuka pintu untuk kembali ke pemerintahan yang demokratis," ucap Guterres.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, selama masa mengetuai ASEAN tahun ini, Indonesia bekerja keras memastikan ASEAN bersatu menangani isu Myanmar.

"ASEAN hanya bisa maju dengan kekuatan penuh jika kita bisa memastikan solusi damai dan langgeng di Myanmar," kata Retno.

Baca Juga:

Puan Dorong Penyelesaian Konflik Myanmar di Sidang Umum AIPA

Kanal
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
DPR Minta Pemerintah Beri Kepastian Nasib Tenaga Honorer
Indonesia
DPR Minta Pemerintah Beri Kepastian Nasib Tenaga Honorer

Persoalan tenaga honorer di Indonesia hingga kini belum terselesaikan.

Setelah Bertemu Cak Imin, Prabowo Nyatakan Koalisi KIR Solid
Indonesia
Setelah Bertemu Cak Imin, Prabowo Nyatakan Koalisi KIR Solid

"Kita update perkembangan, dan saling menyampaikan pikiran-pikiran dan kesimpulannya kita sangat solid,” kata Prabowo.

4 Kelurahan di Jakarta Timur Dilanda Banjir
Indonesia
4 Kelurahan di Jakarta Timur Dilanda Banjir

Sebanyak 24 RT itu berada di empat kelurahan di Jakarta Timur yakni Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, dan Cililitan.

Sekolah, Hotel dan Kantor Bersama BUMN Segera Dibangun di IKN Nusantara
Indonesia
Sekolah, Hotel dan Kantor Bersama BUMN Segera Dibangun di IKN Nusantara

Luas dari masing-masing bidang tanah yang telah bersertifikat terdiri atas 253,39 ha, 25.637,86 ha, dan 8.144,48 ha.

Jumenengan Mangkunegoro X Dimeriahkan dengan Pesta Rakyat
Indonesia
Jumenengan Mangkunegoro X Dimeriahkan dengan Pesta Rakyat

Pura Mangkunegaran bakal menggelar upacara setahun Tingalan Wiyosan Jumenengan Sampeyan Dalem Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunagoro X atau peringatan kenaikan tahta Mangkunagoro X, Rabu (1/3) atau kalender Jawa pada 8 ruwah 1956.

Pemprov DKI Klaim Tuntaskan 9.000 Kasus Stunting
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Tuntaskan 9.000 Kasus Stunting

Hasilnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengklaim telah berhasil menurunkan kasus stunting sebanyak 9.000 anak di Jakarta.

Harga Komoditas Bikin Neraca Dagang Indonesia Masih Surplus
Indonesia
Harga Komoditas Bikin Neraca Dagang Indonesia Masih Surplus

Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Juni 2023 tercatat surplus sebesar USD 3,45 miliar.

Tiga Bank di AS Ambruk, Indonesia Tetap Percaya Diri
Indonesia
Tiga Bank di AS Ambruk, Indonesia Tetap Percaya Diri

Likuiditas perbankan pada Februari 2023 terjaga didukung oleh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,18 persen

Selasa (27/6) Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah
Indonesia
Selasa (27/6) Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah

Setelah melaksanakan wukuf, jemaah lalu diberangkatkan ke Muzdalifah untuk mengambil batu kerikil sebanyak 49 hingga 70 butir untuk lempar jamrah bagi jemaah.

Kritik Perppu Cipta Kerja, AHY: Esensi Demokrasi Diacuhkan
Indonesia
Kritik Perppu Cipta Kerja, AHY: Esensi Demokrasi Diacuhkan

Partai Demokrat mengkritik Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perppu) No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perppu Cipta Kerja.