KRI dr. Radjiman Masuk Laut Merah, Bawa Bantuan untuk Warga Palestina

Keberangkatan KRI dr. Radjiman menuju Gaza menghabiskan waktu 15 hari. (Foto: Istimewa)
Merahputih.com - KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang mengangkut bantuan untuk rakyat Palestina di Gaza saat ini sudah melewati Teluk Aden dan mulai masuk ke Laut Merah.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali meminta doa dari seluruh pihak semoga agar KRI dr. Radjiman sampai tujuan dan bisa menjalankan tugas kemanusiaannya.
"Saya rasa itu tugas mulia, (semoga) bisa aman dan selamat sampai tujuan, dan kembali ke Tanah Air juga dengan selamat tanpa kurang satu apapun. Itu harapan kita,” kata Laksamana Ali dikutip Antara, Selasa (6/2).
Baca Juga:
KRI dr. Radjiman dijadwalkan tiba di tujuan sandar di Dermaga Pelabuhan El Arish, Mesir, pada 14 Februari 2024. Bantuan kemanusiaan yang diangkut KRI Radjiman nantinya diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir (Egypt Red Crescent) untuk dibawa ke titik terdekat di Rafah, Gaza, Palestina.
Baca Juga:
Pemerintah Indonesia Mesti Upayakan Bantuan Medis dan Logistik Masuk ke Gaza
Dalam pelayarannya menuju El Arish, Mesir, KRI Radjiman sempat berpapasan dengan KRI Frans Kaisiepo-368 yang saat itu hendak menuju ke Indonesia.
KRI Radjiman, yang merupakan kapal bantu rumah sakit TNI AL, berlayar dari Jakarta pada 18 Januari 2024. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat itu memimpin upacara keberangkatan KRI Radjiman di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.
Baca Juga:
Mesir Belum Berikan Izin Operasi Kapal Rumah Sakit Indonesia, Prabowo Tetap Bernegosiasi
KRI Radjiman mengangkut bantuan sebanyak 80 truk yang saat ini ada di KRI dr. Radjiman, terdiri atas pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), air mineral kardus (1.700 kardus), obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), dan mie instan (470 kardus). Jumlahnya jika dikelompokkan sesuai wadahnya, ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
Kapal itu mengangkut 214 kru yang 40 di antaranya merupakan pasukan khusus TNI AL. Pengiriman bantuan ke Mesir itu juga menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudera dan keluar dari perairan Indonesia.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KRI dr. Radjiman Masuk Laut Merah, Bawa Bantuan untuk Warga Palestina

Mesir Belum Berikan Izin Operasi Kapal Rumah Sakit Indonesia, Prabowo Tetap Bernegosiasi
