SETELAH hengkang dari Microsoft, Maverick Games, developer di balik gim Forza Horizon 5, menggarap sebuah gim yang diklaim sang developer akan menjadi premium open-world. Meski demikian, masih banyak informasi yang harus diungkap terkait dengan proyek unik ini, termasuk gim bergenre apa yang akan mereka garap.
IGN mengabarkan hal itu diumumkan tim dari Maverick Games yang terdiri dari beberapa staf penting di balik Forza Horizon 5, di antaranya mantan direktur kreatif Mike Brown, main producer dari Playground yakni Tom Butcher, direktur teknis Matt Craven, dan tim kreatif lainnya untuk tim barunya.
BACA JUGA:
Dua Tim Terbaik dari IESPL Women Championship akan Wakilkan Indonesia di MWI 2023
Game pertama dari Maverick Games ini akan menjadi sebuah game premium open-world, yang sudah dalam tahap open investment sebagai sebuah proyek start-up untuk konsol dan juga PC. "Tujuan kami dalam pembentukan Maverick Games adalah membuat sebuah studio yang semua orang suka," jelas Brown.

Seperti yang dijelaskan oleh Brown, game ini akan menjadi sebuah game yang berkualitas ultra seperti apa yang mereka sempat buat di seri Forza Horizon lalu, dan untuk si developer pun mereka membuat sebuah rumah bagi para veteran maupun orang baru dimana mereka akan didorong untuk mengambil resiko, membangun rasa penasaran, dan kreatif serta inovatif bukan hanya staf, bahkan keseluruhan orang. Lebih jelasnya menjadi seperti Maverick itu sendiri.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Playground Games menjadi developer yang telah dibangun sejak 2010, dan dibangun di bawah naungan Microsoft untuk menggarap Forza Horizon dan Motorsport. Lima game pun mereka garap hingga tiga generasi konsol Xbox maupun PC itu sendiri. Game terakhir yakni Forza Horizon adalah game terakhir Playground Games yang rilis di 2021 sebelum staf hengkang dan membangun sebuah developer game itu sendiri bernama Maverick Games.
Menjadi saingan dari Gran Turismo, game yang dipublikasi oleh Sony dan digarap oleh Polyphony Digital, Forza Horizon 5 menjadi game yang berdasarkan realita balapan di regional Meksiko. Sekuel keempat ini memiliki 50 persen aset dari game sebelumnya, dengan beberapa fitur khas yang membuat game ini menjadi sebuah game pilihan untuk dirilis di konsol next-gen seperti Xbox Series X/S, maupun PC dengan grafis RTX Series.(dnz)
BACA JUGA: