Kreatif di Masa Lockdown, Pria ini Bangun Roller Coaster di Rumahnya

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 11 November 2020
Kreatif di Masa Lockdown, Pria ini Bangun Roller Coaster di Rumahnya
Pria asal California ini bangun roller coaster Matterhon dari Disneyland di halaman belakang rumahnya. (Foto YouTube Magictecture)

MASA pandemi jadi waktu yang tepat buat produktif mencoba berbagai hal baru. Namun, alih-alih melakukan kegiatan biasa seperti memasak, bercocok tanam, atau melakukan kreasi 'normal' lainnya, pria asal Napa, California, ini memilih membangun roller coaster di belakang rumahnya. Ya, Sean LaRochelle membawa keberanian untuk kreatif ke level yang berbeda.

Saat Disneyland California tutup gerbang sejak Maret lalu untuk meminimalisasi penyebaran virus COVID-19, LaRochelle malah makin semangat untuk naik wahana roller coaster. Demi tetap bisa menaiki roller coaster Matterhorn yang ada di taman bermain Mickey Mouse itu, LaRochelle mengerahkan segala ide kreatifnya.

BACA JUGA:

Cinta Hijau Bersemi Buah Keberanian Menatap Krisis Perubahan

Seperti dilasnir Travel and Leisure, LaRochelle memutuskan menggunakan waktu lockdown untuk mengerjakan sesuatu yang unik. Dia menciptakan kembali versi sederhana roller coaster Matterhorn di halaman belakang rumah keluarganya. Dinamakan sebagai Matterhorn-Alpine Escape, LaRochelle mengerjakan proyek pembangunannya itu sejak Maret hingga Juli 2020.

"Mereka berbicara tentang semua hal negatif COVID, tapi salah satu manfaat COVID ialah kamu memiliki waktu selama ini. Kamu menyadari, 'apa yang bisa saya lakukan dengan semua waktu ini?'," terang LaRochelle kepada ABC News. Jadi daripada berfokus pada hal negatif, LaRochelle justru mengalihkannya jadi sesuatu yang kreatif.

"Saya selalu ingin membangun wahana dan wahana Disney selalu istimewa bagi saya karena mereka bertema, menceritakan kisah unik," lanjutnya.

matterhorn rollercoaster
Matterhorn setinggi 6 meter dibangun di halaman belakang rumahnya. (Foto YouTube Magictecture)

Tidak sendiri, pria yang saat ini sedang belajar arsitektur di sekolah pascasarjana itu membangun roller coaster bersama seluruh keluarganya. Mereka menyusunnya di halaman belakang rumah orangtuanya, Jacques dan Diane LaRochelle. Ketiga saudaranya, Michael, Mark, dan Nicole, juga turut berkontribusi. Mereka bekerja sama mendirikan atraksi setinggi 6 meter itu. Dalam proses itu, sekitar 30 temannya juga datang mengulurkan tangan. Namun, peraturan social distancing tetap diterapkan.

Matterhorn ala halaman belakang rumah itu dilengkapi dengan bendera Swiss, air terjun dan air mancur, bebatuan, serta mobil berkapasitas satu orang yang mengirim pengendaranya berputar-putar di jalur roller coaster. Bahkan ada yeti animatronik di bagian dalam wahana.

Mereka juga memasang lagu tema untuk menambah suasana. Kabarnya, LaRochelle memakai uang sekitar US$15 ribu atau setara dengan Rp211 juta untuk biaya pembangunan atraksi roller coasternya ini.


Uang itu sepertinya sangat setimpal karena sekarang mereka tak perlu jauh-jauh ke Disneyland untuk mengantre dan membayar mahal hanya untuk menikmati roller coaster mini.(Sam)

BACA JUGA:

Jam Meja Batmobile Super Mewah

#November Berani Baru
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness
Bagikan