MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo mendapatkan dana hibah penyelenggaraan pemilihan wali kota (Pilwalkot) 2024 sebesar Rp 28 miliar. Anggaran tersebut bersumber dari APBD 2023 dan APBD 2024.
Ketua KPU Solo Nurul Sutarti mengatakan penandatanganan berita acara (BA) penerimaan dana hibah Pilwalkot 2024 dilakukan pada Rabu (9/8).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: KPU Tolak Pendaftaran Ganjar Pranowo Jadi Capres
"Anggaran Pilwalkot Solo sudah ditetapkan KPU Solo bersama Pemkot Solo sebesar Rp 28 miliar," kata Nurul di DPRD Solo, Rabu (16/8).
Dia mengatakan dana sebesar itu sudah termasuk sharing anggaran KPU Provinsi Jateng. Pembahasan anggaran Pilwakot Solo ini dilakukan rapat bersama sampai sepuluh kali bersama stakeholder terkait Kesbangpol, DPPKAD, dan TAPD Solo.
"Jadi jika dihitung indeknya memang Kota Solo ternasuk tertinggi menerima dana hibah Pilkada dari Pemda se-Soloraya, dengan jumlah penerimaan dana hibah dengan jumlah prediksi 461.022 pemilih," kata Nurul.
Baca Juga
Nurul menegaskan dana hibah Pilwalkot 2024 ini naik dua kali lipat dibandingkan Pilkwalkot Solo 2020 sebesar Rp 15 miliar. Diaman sisa anggaran hibah Pilwalkot Solo sebesar Rp2 miliar dikembalikan ke kas daerah.
"Naiknya anggaran Pilkada secara signifikan ini untuk honor penyelengara badan ad hoc KPPS sehingga masyarakat ikut antusias menyukseskan Pilwalkot 2024," kata dia.
Ia menambahkan untuk pencairan anggaran dana hibah dilakukan 14 hari setelah penandatanganan BA sebesar 40 persen. Sedangkan, sisanya dilakukan pencairan lima bulan sebelum pemungutan suara. (Ismail/Jawa Tengah).
Baca Juga
KPU DKI Telah Kirim Surat ke Parpol Soal Larangan Alat Peraga Kampanye