KPU RI Klaim Logistik Pemilu Tahap Pertama Sudah Dikirim ke Kabupaten-Kota


Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Persiapan menuju Pemilu 2024 terus dimatangkan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut pengadaan dan distribusi paket logistik Pemilu 2024 tahap pertama sudah hampir rampung.
Paket tersebut antara lain kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel hingga kabel ties.
Baca Juga:
"Logistik sudah mulai diadakan dan sudah mulai dikirim, sudah mulai diterima oleh KPU Kabupaten/Kota," ungkap Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/11).
Berdasarkan data KPU, proses produksi bilik pemungutan suara saat ini telah mencapai 95 persen.
Produksi bilik pemungutan suara itu dilakukan pada 23 September-21 November 2023.
Sementara untuk produksi kotak suara saat ini telah mencapai 89 persen dan produksi tinta 86 persen.
Kemudian untuk produksi segel 69 persen dan produksi segel plastik mencapai 67 persen.
Baca Juga:
Sementara itu, Komisioner KPU RI Yulianto Sudrajat mengatakan sudah mulai memesan surat suara dan beberapa logistik lain yang masuk pada tahap kedua.
"Sudah, hari ini mulai klik untuk e-katalog nasionalnya. Di antaranya seluruh lima jenis surat suara, kan pasca penetapan DCT itu kan," paparnya.
Drajat menambahkan untuk pemesanan surat suara tahap kedua ini baru dapat dilakukan setelah penetapan daftar calon tetap (DCT) anggota legislatif.
"Terus, berikutnya untuk formulir, sampul lalu juga template untuk tunanetra. Itu merupakan kontrak dari logistik tahap kedua," imbuhnya. (Knu)
Baca Juga:
Setuju dengan Anies-Cak Imin, Prabowo Yakini KPU Selenggarakan Pemilu dengan Jujur dan Adil
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru

Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan

KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat

KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung

KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung

KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres

Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik

KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
